Hati-hati Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan, Salah-salah Justru Infeksi

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 15 April 2021
Ilustrasi berhubungan seksual
Ilustrasi berhubungan seksual

Parapuan.co - Kehamilan dan persalinan dapat mengubah aktivitas seksual kamu lo Kawan Puan.

Melansir Healthline, perubahan hormonal pasca melahirkan dapat membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif.

Sebab ada perbuahan di bagian vagina, rahim, dan leher rahim.

Membahas soal persalinan dan aktivitas seksual, tubuhmu membutuhkan waktu untuk beristirahat pasca melahirkan.

Baca Juga: Tips Olahraga yang Tepat untuk Perempuan Usia 40 Tahun ke Atas

Tidak ada jangka waktu yang pasti untuk menunggu berapa lama kamu boleh melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Namun, kebanyakan dokter menganjurkan perempuan menunggu empat hingga enam minggu setelah persalinan.

Jika dokter sudah mengizinkan untuk melakukan hubungan seksual, ada yang perlu kamu ingat lo Kawan Puan.

Selain melakukan pemulihan fisik kamu perlu beradaptasi pada hal baru seperti kurang tidur dan rutinitas baru lainnya.

Baca Juga: Salah Satunya Keringkan Miss V Usai Buang Air, Ini Cara Membersihkan Organ Kewanitaan yang Tepat

Kamu mungkin juga perlu menunggu lebih lama jika mengalami robekan perineum atau episiotomi.

Episiotomi adalah sayatan bedah untuk memperlebar saluran vagina.

Kembali berhubungan seksual terlalu dini dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti pendarahan pasca persalinan dan infeksi rahim.

Masalah yang paling sering dialami perempuan saat berhubungan seks pasca melahirkan antara lain:

Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia

- Vagina mengering

- Jaringan vagina yang tipis

- Hilangnya elastisitas pada vagina

- Pendarahan

- Rasa sakit

Baca Juga: Normalkah Daerah Kewanitaan Bau Amis? Kenali 6 Aroma Beserta Artinya

- Otot kendur

- Kelelahan

Jaringan yang kering bisa menyebabkan iritasi, bahkan pendarahan saat berhubungan seksual.

Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi bagi kamu.

Kelahiran melalui vagina dapat meregangkan otot-otot saluran vagina.

Baca Juga: Sederet Fakta Stretch Mark yang Jarang Kita Ketahui, Apa Saja?

Otot-otot ini membutuhkan waktu untuk memulihkan kekuatan dan stabilitasnya.

Jika kamu mengalami robekan perineum atau episiotomi selama persalinan, kamu mungkin memiliki pemulihan yang lebih lama.

Operasi caesar juga dapat memengaruhi vagina.

Masalah hormonal yang sama dapat membuat jaringan vagina kering dan tipis, yang menyebabkan rasa perih dan sakit saat hubungan seksual.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Miss V Sehat dan Jauh dari Bau Tak Sedap

Jadi Kawan Puan, sebelum kembali berhubungan seksual dengan pasangan, akan lebih baik jika kamu mempertimbangkannya terlebih dahulu.

(*)

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Bingung Pilih Destinasi di Jogja? Ini Panduan untuk Kawan Puan