Aplikasi Kencan Online Ternyata Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?

Ericha Fernanda - Jumat, 16 April 2021
ilustrasi aplikasi kencan online.
ilustrasi aplikasi kencan online. freepik.com

Potensi Kekurangan Kencan Online

Terdapat 49% pengguna yang mengalami gangguan suasana hati, justru semakin memperburuk gejala depresi mereka saat memakai aplikasi ini.

Sementara 20% pengguna menyatakan bahwa kencan online bermanfaat untuk suasana hati mereka.

Gangguan Psikologis

Orang yang menggunakan aplikasi kencan online cenderung lebih cemas dan tertekan.

Faktanya, pengguna aplikasi kencan online menghadapi tiga kali lipat jumlah stres dibandingkan dengan bukan pengguna.

Bagi pengguna yang mencari pengakuan harga diri, lebih rentan dan sensitif terhadap penolakan atau secara positif dipengaruhi oleh perhatian.

Studi menunjukkan bahwa ketika orang mengejar pengakuan dari orang lain, baik kencan online atau media sosial itu berkorelasi dengan tekanan emosional. 

Baca Juga: Turunkan Ego, Berikut Ini 5 Tips Menghadapi Pasangan yang Keras Kepala

Citra Tubuh yang Buruk

Kencan online dikaitkan dengan citra tubuh yang buruk atau penggunaan metode penurunan berat badan yang tidak sehat (penggunaan pencahar atau steroid anabolik).

Dalam suatu survei, pengguna kencan online menempatkan dirinya pada posisi yang terus menilai diri mereka sendiri melalui mata, yang berpotensi kritis tentang fisik yang dilihatnya.

Penggunaan aplikasi kencan ini lebih tinggi di antara mereka yang memiliki kecemasan sosial dan gangguan spektrum autisme (ASD).

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya, kamu bisa mendiskusikan pengalaman kencanmu dengan psikiater atau psikolog, mengingat potensi risiko memperburuk gejala dan menyebabkan tekanan emosional.

Selalu utamakan keamanan saat kamu berkencan secara online maupun langsung, ya.

Sumber: Verywellmind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara