Penuh Perjuangan, Rachel Goddard Ungkap Alasan Putuskan untuk Angkat Rahim

Parapuan.co - Keputusan berat baru saja dipilih dan dijalani beauty vlogger Rachel Goddard.

Melalui Channel YouTube miliknya, Rachel mengungkapkan baru saja melakukan operasi pengangkatan rahim.

Kabar ini tentu cukup mengejutkan publik yang mengikuti kehidupan Rachel.

Baca Juga: Bisa Hilang Seperti Punya Aurel Hermansyah, Ini Penyebab Kista di Rahim

Dari pengakuannya, Rachel ternyata harus menjalani operasi karena kista dan miom yang dimiliki.

Kista dan miom tersebut ada di rahim Rachel dengan ukuran masing-masing 3 cm dan 8 cm.

Adanya kista dan miom ini begitu menyiksa Rachel hingga membuatnya memutuskan untuk mencari solusi terbaik, yakni dengan mengangkat rahim.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Kontrasepsi, Benarkah Pil KB Bikin Rahim Kering?

Kendati tidak bisa lagi memiliki anak, Rachel mengaku menerimanya sebab bayang-bayang rasa sakit yang ia miliki begitu besar.

Bahkan rasa sakit akibat kista ini sudah dirasakan Rachel sebelum dirinya hamil dan melahirkan.

Saat datang bulan, Rachel begitu kesakitan hingga hampir pingsan dan sulit berjalan.

Rasa sakit makin menjadi saat dirinya hamil anak pertama.

Baca Juga: Yuk Cek Fakta Soal Kesehatan Vagina Seiring Bertambahnya Usia

Rachel mengalami berbagai rasa sakit dari kontraksi, mual, hingga muntah.

Tentu kondisi ini tak bisa terus-terusan ia alami.

Akhirnya ia memberanikan diri untuk menjalani operasi pengangkatan rahim.

"Kenapa akhirnya gue memilih operasi angkat rahim, karena satu gue udah enggak kepengin punya anak lagi, percayalah susah banget untuk punya anak tuh kalau punya kista, miom, apalagi udah besar," kata Rachel dikutip dari YouTube Rachel Goddard, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Beberapa Penyakit yang Dapat Menyerang Sistem Reproduksi Perempuan

"Dan hamil sembilan bulan dengan kista dan miom di perut lo, huuuuuu, sepengalaman gue that's not nice," ujarnya lagi.

Baginya, kesehatan dan rasa nyaman adalah yang utama meski tak bisa lagi memiliki anak.

Hal itulah yang akhirnya menguatkan ibu satu anak ini.

"Risikonya ya enggak bisa punya anak lagi, rahimnya udah diambil, dan gue tidak akan mens, tidak akan pendarahan, tidak akan ada rasa sakit lagi, itu sih yang paling penting," imbuhnya.

(*)