Pasca Bencana NTT, BNPB Salurkan 5 Ton Bantuan dengan 6 Helikopter

Shenny Fierdha - Jumat, 16 April 2021
Kondisi pascabanjir bandang dan tanah longsor NTT
Kondisi pascabanjir bandang dan tanah longsor NTT Kompas.com

Parapuan.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan enam unit helikopter untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan rilis resmi yang diterima PARAPUAN pada Kamis (15/4/2021) malam, enam helikopter seri Kamov PK IKR itu membawa barang bantuan seberat lima ton.

Adapun alasan BNPB menyalurkan barang bantuan lewat jalur udara dikarenakan jalur darat rusak akibat bencana sehingga sulit dilalui kendaraan. 

Baca Juga: Jumlah Rumah dan Fasilitas Umum yang Rusak dalam Bencana NTT, Terhitung 126.459 Unit

"(Penyaluran) Bantuan logistik dan nonlogistik menggunakan helikopter juga dinilai tepat, mengingat kondisi jalur darat yang masih belum memadai," ucap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam rilis.

Namun, dia tidak merinci lebih jauh apa saja barang logistik dan nonlogistik yang dimaksud.

Walau menggunakan helikopter, bukan berarti penyaluran barang bantuan tersebut berjalan tanpa kendala.

Menurut dia, helikopter BNPB tetap mengalami kesulitan terutama saat mendarat.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Hal Utama yang Harus Disiapkan untuk Hadapi Bencana

"Lokasi pendaratan helikopter dalam keadaan darurat bencana, memiliki berbagai kendala mulai dari minimnya ruang terbuka dan kondisi (titik) pendaratan yang tidak rata," jelas Raditya.

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya