Lulusan Sekolah Kedinasan akan Berkerja Dimana?
Paryono selaku Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengatakan bahwa lulusan dari sekolah kedinasan nantinya akan langsung bekerja di instansi terkait.
Tetapi ada pengecualian untuk lulusan PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) yang lulusannya disebar ke beberapa instansi pusat.
"Beberapa tahun terakhir ini, lulusan STAN disebar ke beberapa instansi pusat," ujarnya.
Biaya Sekolah Kedinasan
Kebanyakan biaya sekolah kedinasan sudah ditanggung negara. Dengan kata lain, biaya pendidikannya gratis.
1. PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN
Kasubag Humas PKN STAN, Inwan Hadiansyah mengatakan kalau mahasiswa PKN STAN tidak dikenakan biaya selama kegiatan akademik.
Jika beredar bahwa mahasiswa STAN menerima gaji selama pendidikan, Inwan menegaskan hal tersebut salah. Mahasiswa PKN STAN tidak menerima gaji selama mengikuti pendidikan di sekolah kedinasan itu.
"Mahasiswa tidak dikenakan biaya selama mengikuti kegiatan akademik (sesuai dengan peraturan yang berlaku) dan selama mengikuti pendidikan mahasiswa tidak mendapatkan gaji," kata Indwan.
2. STIN atau Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Berbeda dengan STAN, calon perserta didik STIN yang bernaung di bawah BIN ini diharuskan membayar 50 ribu rupiah untuk tes Seleksi Kemapuan Dasar (SKD). Tetapi, selama berkuliah mahasiswa tidak akan dipungut biaya apa pun.
3. STMKG atau Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Bernaung di bawah BMKG, calon peserta didik STMKG hanya diminta membayar biaya pendaftaran sebesar 75 ribu rupiah dan biaya tes SKD sebesar 50 ribu rupiah.
Biaya pendidikan di STMKG gratis, namun taruna dan taruni yang diterima akan dikenakan biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Hanya dibebankan di awal pendidikan yaitu saat daftar ulang, biaya ini berlaku untuk 4 tahun pendidikan.
Baca Juga: 5 Kesalahan di Pagi Hari yang Membuat Produktivitas Terganggu