Parapuan.co - Akhir-akhir ini media sosial diramaikan dengan topik bagaimana obrolan berbobot bisa memperkuat hubunganmu dengan pasangan.
Tak dapat disangkal bahwa bahasan berbobot itu tidak setiap hari dilakukan, melainkan di momen-momen tertentu saja.
Terlebih ketika kamu dan pasangan melakukan percakapan politik, selain seru itu juga akan membuat perdebatan makin memanas.
Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Ternyata Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Melansir dari Good Housekeeping, berdebat dengan pasangan dan mengalami perbedaan pendapat bisa meningkatkan keinginan untuk bersatu secara seksual.
“Percakapan politik dapat membantu pasangan belajar berbicara tentang topik yang sulit dan bertengkar dengan adil,” kata Shelley Galasso Bonanno, psikoterapis di Detroit, Michigan, Amerika Serikat.
Sebenarnya lebih mudah bagi bagi pasangan untuk menghindari konflik demi hubungan yang harmonis.
Tetapi pertengkaran konstruktif dengan tetap menghargai batasan yang ada, juga bisa dijadikan ajang untuk mengekspresikan diri, yang dapat memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan.
Berbicara tentang politik membantu kamu lebih mengenal pasangan.
Tahukah kamu, bahwa berbicara tentang politik dapat membuatmu lebih mengenal gaya percakapan pasangan.
Menurut Stacy Hubbard, terapis pernikahan dan keluarga di Medford, Oregon, Amerika Serikat, individu bisa ditempatkan dalam dua spektrum, yaitu mereka yang lebih suka menghindari konflik dan mereka yang justru bersemangat dengan itu (volatil).
Tipe penghindar konflik lebih menghargai harmoni dan menafsirkan minimnya perselisihan pendapat sebagai tanda sebuah hubungan yang sukses.
Sedangkan tipe volatil justru lebih menghargai perdebatan.
Baca Juga: Tanpa Kita Sadari, Ini Pertanyaan Remeh yang Melukai Orang Lain
Sementara itu, tipe validator berada di tengah dan lebih memilih untuk mengambil posisi yang netral.
Meskipun berada di dalam kategori yang sama lebih baik untuk kamu dan pasangan, namun memiliki pandangan hidup yang berlawanan justru membuat hubungan terasa lebih menantang.
Selalu hormati kecenderungan pandangan hidup pasanganmu. Jangan memaksakan penolakan konflik ke dalam perdebatan yang kian memanas.
Terimalah bahwa kamu dan pasangan tidak selalu sama dalam pilihan, tapi kamu akan tetap didengarkan.
Setiap orang merasa lega jika ia didengarkan dan dipahami.
Ketika kamu dan pasangan membahas tentang politik, dengarkan apa yang ia katakan tanpa menyela atau memaksanya untuk memiliki pemikiran yang sama denganmu.
Bergantian mengungkapkan sudut pandang kemudian saling melontarkan pertanyaan itu dapat membuatmu dan pasangan saling menghormati.
Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Ternyata Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Merasa aman untuk tidak saling sepakat pada beberapa hal adalah aspek penting dari hubungan yang langgeng.
Selalu ingat bahwa perdebatan itu bukanlah untuk menang, tapi untuk mendengarkan pendapat satu sama lain.
(*)