Sayang dia tidak menjelaskan lebih mendalam mengenai virus of interest yang dimaksud.
Walau demikian, menurut Siti, vaksin Covid-19 yang kini dipakai di Indonesia masih dapat melawan varian virus ini.
"Ya, semua vaksin Covid-19 masih efektif (lawan varian baru)," kata Nadia, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara, diwartakan Kompas.tv, varian virus B1525 ini pertama kali ditemukan oleh tim peneliti University of Edinburgh, Skotlandia, pada Februari 2021.
Tak lama setelah peneliti menemukan soal varian virus tersebut, masih pada Februari 2021, setidaknya 13 negara melaporkan kasus varian virus B1525.
Negara-negara itu antara lain Inggris (39), Denmark (35), Nigeria (29), Amerika Serikat (10), Kanada (5), Perancis (5), dan Ghana (4).
Baca Juga: Panduan Penggunaan Masker dari CDC untuk Hadapi Varian Baru Covid-19
Selain itu, negara-negara lain yang juga melaporkan kasus B1525 adalah Australia (2), Yordania (2), Singapura (1), Finlandia (1), Belgia (1) dan Spanyol (1).
Dengan demikian, terhitung ada 135 kasus varian virus B1525 di 13 negara ini sampai pertengahan Februari 2021.
Walau begitu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah kasus B1525 terkini dan negara mana saja yang melaporkannya per April 2021.(*)