Kenali Agorafobia, Gangguan Kecemasan Ketika Seseorang Berada di Suatu Ruangan

Ericha Fernanda - Sabtu, 17 April 2021
ilustrasi kesendirian.
ilustrasi kesendirian. freepik.com

 

Parapuan.co - Sebagian orang sering memahami agorafobia sebagai ketakutan akan ruang terbuka, tetapi ini lebih kompleks dari itu.

Situasi yang bisa memicu ketakutan pada agorafobia termasuk ruang yang penuh sesak atau tertutup, ruang terbuka dan terpencil, serta berada jauh dari rumah.

Serangan panik atau gangguan kecemasan kerap dialami penderita agorafobia.

Baca Juga: Bahaya! Dehidrasi Bisa Picu Kecemasan Hingga Ganggu Aktivitas Otak

Ketika gejalanya parah, mereka dapat mencegah seseorang keluar rumah demi menemaninya.

Agorafobia dapat berkembang di usia berapapun, namun gejalanya muncul sekitar usia 25-35 tahun.

Fobia ini lebih sering memengaruhi perempuan daripada laki-laki.

Apa itu agorafobia?

Dikutip dari Medical News Today, agorafobia merupakan gangguan kecemasan yang melibatkan rasa takut berada di tempat yang sulit untuk melarikan diri atau menerima bantuan.

Rasa malu, terjebak, atau tidak berdaya bisa memicu agorafobia.

Penderita agorafobia biasanya membutuhkan bantuan pendamping untuk mengunjungi tempat-tempat umum.

Mereka mungkin saja merasa tidak dapat meninggalkan rumah sendiri atau sama sekali.



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?