Di sisi lain, ia pun tak menampik bahwa pertanyaan 'kapan nikah?' sering kali digunakan sebagai bahan basa-basi.
Biasanya orang yang ngobrol basa-basinya bertanya 'kapan nikah?' tujuannya adalah untuk membandingkan dan membuat harga diri atau posisinya lebih baik daripada orang lain.
"Orang-orang yang suka menjelekkan orang lain dengan kepo atau rese bertanya kapan nikah sebenarnya melakukannya agar merasa nasib mereka lebih baik (sehingga harga diri mereka terangkat)," ujar Rizqy Amelia Zein, Asisten Dosen Social and Personality Psychology dari Universitas Airlangga.
Kalau memang pertanyaan 'kapan nikah?' diajukan karena rasa empati, bukan cuma rasa penasaran atau iseng, maka penanya akan menawarkan bantuan setelah bertanya.
Tapi, apapun itu alasannya, pertanyaan soal menikah membuat perempuan single risih dan tak nyaman.
Menghadapi situasi ini, PARAPUAN punya tips untuk seluruh Kawan Puan single dan bahagia, cara menjawab pertanyaan kapan nikah dari orang-orang sekitar.