Parapuan.co - Memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan mungkin sudah biasa kita lakukan. Namun tidak bisa dipungkiri kalau deadline pekerjaan, rapat yang harus dihadari besok atau presentasi besar sering muncul di luar jam kerja.
Untuk kita yang belum menikah, mungkin hal tersebut dapat diatasi segera dengan me time. Tetapi, beda cerita jika pemikiran tersebut muncul di benak kita yang sudah menikah dan terjadi pada saat di ranjang.
Saat hal tersebut muncul, bisanya hal tersebut membuat kita jadi tidak bergairah. Bukan hanya itu, mood yang tiba-tiba berubah biasanya akan mengurangi keintiman kita dengan pasangan.
Pertanyaannya, apakah hal tersebut wajar? Jawabannya sangat wajar. Sangat wajar jika stres berpengaruh pada dorongan seksual mereka.
Melansir dari Well and Good, menurut studi yang dilakukan oleh salah satu brand kesehatan seksual Foria, 2.000 orang Amerika yang aktif secara seksual merasa stres mempengaruhi dorongan seksual mereka.
Masih dari studi yang sama, 55 persen partisipan survei menyebutkan kalau stres karena pekerjaan dapat menurunkan gairah seks mereka. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Hubungan Seks Selama LDR Terganggu? Yuk, Lakukan 8 Tips Intim Ini!
Jawaban umumnya, kita tentu harus menyeimbangkan pikiran akan pekerjaan dan gairah seksual, apalagi jika bersama pasangan. Kita bisa menata gairah seks tersebut secara perlahan. Pikirkan apa yang kita sukai dan apa yang dapat merilekskan pikiran kita.
Tips ampuh ini juga disampaikan oleh Kiana Reeves, ahli seks somatik dan Chief Brand Officer Foria. Menurutnya, ada tiga cara mudah agar pikiran tentang pekerjaan tidak menurunkan gairah seksual.
Pertama kita harus menyediakan waktu untuk rileks. Sebelum pandemi, secara fisik kita dapat memberi batasan bagi ruang kerja dan rumah. Tetapi, hal tersebut tidak dapat kita lakukan sekarang.
Saat ini mungkin kita merasa tidak memiliki sekat antara rumah dan pekerjaan karena pekerjaan tersebut kita lakukan di rumah. Untuk mengatasinya, kita boleh menjauhkan perangkat kerja selama beberapa jam agar bisa rileks.
Masukan perangkat kerja ke tempat yang tidak terlihat, setelah itu habiskan satu jam saja untuk mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan.
"Kamu bisa mandi dengan air hangat, berbaring di tempat tidur sambil menonton film, atau rencanakan makan malam romantis dengan lilin," kata Kiana.
Dengan memprioritaskan kesenangan, sistem saraf kita bisa kendur. Menurut Kiana "Bantu sistem sarafmu untuk secara teratur memprioritaskan aktivitas yang menyenangkan. Mengendurkan sistem saraf dapat membuka pintu bagi gairah untuk masuk," tambah Kiana.
Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu, Sederet Makanan Alami Peningkat Gairah Seks
Coba aktivitas seksual yang spontan bisa kita lakukan juga lho, Kawan Puan. Seks yang terencana sering kali gagal akibat mood yang buruk, bisa juga karena terlalu lelah akibat pekerjaan.
Untuk mengembalikan mood, terkadang kita butuh sesuatu yang memantik adrenalin. Oleh karena itu, kita bisa mencoba aktivitas seksual yang spontan dan playful.
"Dengan banyaknya pekerjaan di hidup kita, spontanitas adalah hal yang dapat kita lakukan untuk membuat kita merasa bahagia," kata Kiana Reeves.
"Aktivitas seksual yang kilat, spontan, dan menyenangkan dapat mengaktifkan gairah kita kembali, dan juga dapat membantu mengurangi stres," tambahnya.
Bangun seks tanpa ekspetasi merupakan cara tepat lain yang bisa kita lakukan. Sebab, banyak pasangan yang memiliki ekspektasi tinggi saat berhubungan seksual dan jika tidak terpenuhi, hal tersebut bisa menurunkan mood.
Tanamkan bahwa seks lebih dari sekedar orgasme. Kesenangan dan relaksasi tubuh merupakan hal penting yang harus kita perhatikan juga saat berhubungan seksual. Dengarkan apa yang tubuh inginkan karena saat berfokus pada diri sendiri, gairah dan dorongan seks pasti secara alami akan muncul dan memuncak.
Coba perlambat pernapasan dan perhatikan dengan apa yang membuat kamu bergairah.
"Hal ini juga merupakan cara untuk memutuskan hubungan seksual dari pikiran tentang pekerjaan kamu," tambah Kiana.
Kawan Puan dapat mencoba tiga cara tersebut untuk mengembalikan dorongan dan gairah seks tanpa harus memikirkan pekerjaan. Dengan begitu, hubungan dengan pasangan akan tambah intim dan menyenangkan.
(*)
Baca Juga: Jalani Pernikahan Tanpa Hubungan Intim? Ini Saran Ahli Untukmu