2. Buka puasa dalam porsi kecil, tapi sering
Menyantap makanan yang terlalu berlebihan saat buka puasa dapat memicu disepsia dan refluks lambung bagi penderita maag.
Dispesia sendiri merupakan kumpulan gejala ketidaknyamanan pada perut.
Seperti sensasi terbakar, begah, mual, dan perasaan cepat kenyang setelah mulai makan.
Baca Juga: Berbukalah dengan yang Manis, Ini Cara Atur Konsumsi Gula Saat Berbuka dengan Tepat
Maka dari itu, bagi penderita maag alangkah baiknya ketika berbuka, menyantap makanan ringan atau buah terlebih dahulu.
Selanjutnya, setelah selesai salat maghrib, silahkan makan berat.
Ada pun hal yang perlu dilakukan yakni tidak makan 3-4 jam sebelum waktu tidur, supaya sistem pencernaanmu beristirahat.
3. Menghindari beberapa jenis makanan dan minuman
Penderita maag perlu menghindari beberapa makanan dan minuman yang mampu mengiritiasi saluran pencernaan.
Khususnya saat berpuasa, usahakan mengurangi makanan yang pedas, panas, dan mengandung asam yang tinggi.
Baca Juga: Minyak Goreng Jadi Kunci, Begini Tips Membuat Gorengan Sehat Menu Buka Puasa
Sementara untuk minuman, hindari kopi yang yang kafein.
Dimana kafein merupakan diuretik alami yang merangsang tubuh mengeluarkan cairan dari kandung kemih.
Alhasil bila Kawan Puan mengonsumsi ini maka terjadilah dehidrasi.