Parapuan - Kawan Puan, bagi kamu yang sedang menjalani ibadah puasa dan merupakan penderita maag dan tukak lambung, kira-kira bagaimana kondisi tubuhmu saat ini?
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa maag dan tukak lambung ini merupakan dua hal yang berbeda.
Melansir dari Halodoc maag adalah peradangan umum yang terjadi pada lambung yang diakibatkan dari iritasi karena gangguan muntah kronis, stres, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bakteri dan infeksi.
Baca Juga: 5 Tips Minum Kopi untuk Penderita Maag, Salah satunya Pilih Jenis Kopi
Sementara tukak lambung yakni kondisi dimana lapisan perut terkikis, karena adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Selain itu penyakit ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat nyeri yang diminun terus-menerus.
Bisa disimpulkan bahwa tukak lambung ini merupakan gangguan sistem pencernaan.
Nah, jika Kawan Puan merupakan penderita dari salah satu gangguan pencernaan tersebut dan ingin melaksanakan ibadah puasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Melansir dari Kompas.com berikut ini adalah tips yang wajib dilakukan untuk penderita maag dan tukak lambung, agar puasa di bulan Ramadhan ini berjalan dengan lancar!
Baca Juga: Sering Sariawan Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
1. Wajib sahur
Kawan Puan, sebagai penderita maag dan tukak lambung, hendaknya kamu jangan sampai kelewatan jam sahur ya.
Pasalnya jika sahur tak dilakukan dengan alasan sulit bangun, maka kamu akan kesusahan di keesokan harinya, karena tubuhmu tak berenergi untuk menjalni aktivitas.
Risiko yang lebih parah, bukan hanya kehilangan energi tapi muncul komplikasi maag selama menjalankan ibadah puas.
Selain itu, setelah santap sahur, sebaiknya jangan langsung tidur.
Sebab tidur setelah makan mampu menyebabkan refluks lambung.
2. Buka puasa dalam porsi kecil, tapi sering
Menyantap makanan yang terlalu berlebihan saat buka puasa dapat memicu disepsia dan refluks lambung bagi penderita maag.
Dispesia sendiri merupakan kumpulan gejala ketidaknyamanan pada perut.
Seperti sensasi terbakar, begah, mual, dan perasaan cepat kenyang setelah mulai makan.
Baca Juga: Berbukalah dengan yang Manis, Ini Cara Atur Konsumsi Gula Saat Berbuka dengan Tepat
Maka dari itu, bagi penderita maag alangkah baiknya ketika berbuka, menyantap makanan ringan atau buah terlebih dahulu.
Selanjutnya, setelah selesai salat maghrib, silahkan makan berat.
Ada pun hal yang perlu dilakukan yakni tidak makan 3-4 jam sebelum waktu tidur, supaya sistem pencernaanmu beristirahat.
3. Menghindari beberapa jenis makanan dan minuman
Penderita maag perlu menghindari beberapa makanan dan minuman yang mampu mengiritiasi saluran pencernaan.
Khususnya saat berpuasa, usahakan mengurangi makanan yang pedas, panas, dan mengandung asam yang tinggi.
Baca Juga: Minyak Goreng Jadi Kunci, Begini Tips Membuat Gorengan Sehat Menu Buka Puasa
Sementara untuk minuman, hindari kopi yang yang kafein.
Dimana kafein merupakan diuretik alami yang merangsang tubuh mengeluarkan cairan dari kandung kemih.
Alhasil bila Kawan Puan mengonsumsi ini maka terjadilah dehidrasi.
4. Konsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi
Saat berpuasa, usahakan Kawan Puan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi.
Tubuh manusia itu membutuhkan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan kandungan lainnya.
Supaya ketika kamu berpuasa kebutuhan energi untuk menjalani aktivitas seharian bisa terpenuhi.
Baca Juga: Perhatikan Isi Piringmu! Porsi Makanan untuk Berbuka Baiknya Dibagi Jadi 3 Bagian Ini
Tak hanya makanan, kamu pun juga perlu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Usahakan setiap harinya minum 2,5 liter air, agar kamu tak mengalami dehidrasi.
Semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Kawan Puan yang menderita penyakit asam lambung.
Semoga puasamu lancar, Kawan Puan! (*)