Ingin Punya Parfum yang Aromanya Khas Kamu? Cobalah Saran Ahli Berikut Ini

Parapuan.co - Aroma parfum yang Kawan Puan pakai bisa mencerminkan kepribadian, lho!

Supaya bisa mendapatkan parfum yang khas sesuai dengan diri kita, tentunya perlu waktu untuk memilihnya.

Untuk mendapatkannya wangi yang khas, langkah-langkah ini bisa Kawan Puan coba, seperti yang PARAPUAN rangkum melansir dari laman Vogue.

Baca Juga: Bekerja di Depan Layar Dapat Merusak Kulit Wajah, Ini Cara Mencegahnya

Memahami profil aroma dan keluarga aroma 

Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum memilih parfum adalah mengenali profil aroma dan keluarga aroma.

Sebab, wewangian dibuat dari berbagai macam bahan yang memiliki aroma tertentu.

Aroma itu dikelompokkan berdasarkan jenis yang senada, dan tiap kelompok akan cocok digunakan pada kesempatan yang berbeda.

Menurut Joan Tanis, direktur pelatihan nasional di Maison Francis Kurkdjian, ada delapan macam olfaktif yang terbagi dalam dua kelompok:

Untuk cuaca dingin, kamu lebih cocok menggunakan kelompok hangat misalnya fougere, oriental, dan leather.

Pada cuaca panas, ada pilihan kelompok segar misalnya aroma jeruk, bunga, dan aromatik.

Selain itu, ada juga kelompok aroma chypre dan kayu yang merupakan perpaduan antara kelompok hangat dan segar.

Tynan Sinks, penulis dan co-host dari Smell Ya Later podcast, menambahkan bahwa profil aroma dapat berfungsi untuk menentukan wewangian tertentu.

Profil juga dapat menyentuh lapisan aroma seperti top, middle, dan base notes, atau bagaimana aroma dibuat.

Apa itu top, middle, dan base notes?

Top notes merupakan aroma yang pertama kali tercium dan paling semerbak aromanya. Aroma ini enggak akan bertahan lama.

Middle notes merupakan aroma yang tercium setelah beberapa saat. Wangi ini yang akan mengantarkan kita ke aroma selanjutnya.

Base notes merupakan aroma yang tercium oleh orang-orang di sekitar kita karena baru muncul setelah beberapa saat.

Base notes memiliki karakter lebih kuat dibanding top notes atau middle notes.

Apakah bisa profil aroma berubah seiring waktu?

Baca Juga: Cegah Penuaan Dini dengan Menggunakan Sunscreen Setiap Hari, Yuk!

Sable Yong, seorang jurnalis kecantikan dan pembawa acara Smell Ya Later, menjelaskan bahwa daya tahan sering kali bergantung pada urutan kompsisi lapisan wewangian.

"Base notes akan menempel paling lama di kulit kamu, sedangkan top notes sering kali paling cepat memudar, dan middle notes cenderung menjadi penyeimbang antara keduanya,” ungkap Sable.

Kawan Puan perlu tahu kalau wewangian akan muncul dengan sendirinya berbeda dari waktu ke waktu saat dioleskan langsung ke kulit daripada disemprotkan ke pakaian.

Aroma parfum dapat memengaruhi kesan orang terhadap kita,dan memilihnya tentu terserah pada preferensi masing-masing.

Semoga cara ini bisa membantu Kawan Puan menemukan parfum yang khas, ya! (*)