Parapuan.co - Yuh-Jung Youn baru-baru ini mencetak sejarah sebagai aktris asal Korea Selatan pertama yang mendapat nominasi di malam penghargaan ternama bagi industri film, Academy Awards atau Oscar.
Yuh-Jung Youn masuk sebagai nominasi dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya yang luar biasa dalam film karya Lee Isaac Chung, Minari (2020).
Melansir dari Indiewire.com, dalam sebuah wawancara yang dilaksanakan baru-baru ini, Yuh-Jung Youn mengatakan bahwa ia seperti mewakili negaranya dan itu terasa seperti beban.
Baca Juga: Tenang Anak Belajar Puasa, Penuhi Asupan dengan Serat Pangan Inulin, Ini Manfaatnya untuk Pencernaan
Ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi aktris Korea Selatan pertama yang dinominasikan untuk Oscar, Yuh-Jung Youn mengatakan, "Sangat menegangkan!"
“Saya sangat senang dinominasikan.
"Saya bahkan tidak pernah bermimpi dinominasikan untuk Oscar.
"Jika saya menang, orang-orang terdekat saya akan sangat senang tetapi nominasi ini membuat stres," tambah Yuh-Jung Youn.
Beberapa bulan terakhir, banyak malam penghargaan bagi industri film yang telah berlangsung.
Yuh-Jung Youn meraih kemenangan beruntun sejak bulan lalu.
Ia memenangkan penghargaan Aktris Pendukung Terbaik di BAFTA Awards dan Screen Actors Guild Awards.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Youn Yuh Jung Jadi Aktris Korea Selatan Pertama Raih Piala BAFTA
“Saya tidak mewakili Korea Selatan dalam acara Olimpiade tapi saya merasa seperti saya bersaing untuk negara saya.
"Ini sangat membuat saya stres,” ungkap Yuh-Jung Youn.
Yuh-Jung Youn akan berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Academy Awards pada hari Minggu mendatang, 25 April 2021.
Namun, mengingat adanya kekerasan anti-Asia yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat, hal ini jadi tidak mudah bagi Yuh-Jung Youn.
“Anak laki-laki saya, yang merupakan keturunan Korea-Amerika, tinggal di Amerika Serikat.
"Dia khawatir saya datang ke Amerika untuk menghadiri Oscar, karena dia takut saya akan terluka.
"Dia bertanya, 'Apakah kamu tidak butuh seorang penjaga untuk menemani?' Hal itu sangat menyedihkan.
"Hanya karena kita adalah orang Asia, bukan berarti kita dapat diserang secara acak seperti itu," ceritanya.
Baca Juga: Isu Rasial Asian Hate Meningkat, Ini Kisah Orang Asia-Amerika yang Jadi Korban
Prestasi Yuh-Jung Youn yang bersinar di masa-masa yang sulit bagi masyarakat Asia yang tinggal di Amerika Serikat, menjadi sebuah titik terang.
Yuh-Jung Youn akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menumbuhkan perhatian di tengah masyarakat seluruh dunia mengenai kekerasan yang terjadi pada masyarakat Asia.
Prestasi Yuh-Jung Youn juga sebagai pembuktian bahwa dari mana kita berasal tidak lagi menjadi batasan untuk berkarya. (*)
