Curiga Tak Beralasan, Kenali Gangguan Kepribadian Paranoid Ini!

Ericha Fernanda - Selasa, 20 April 2021
Ilustrasi perempuan cemas.
Ilustrasi perempuan cemas. PeopleImages

Parapuan.co - Pernahkah kamu mengamati seseorang yang perilakunya penuh kecurigaan tak beralasan terhadap orang lain?

Mereka selalu mengembangkan rasa curiga tak masuk akal dalam hubungan atau sangat sensitif terhadap kritik.

Jika kamu menemui ciri ini pada seseorang, ada kemungkinan bahwa ia memiliki gangguan kepribadian paranoid.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Gangguan Bipolar, Apa Saja Tipenya?

Paranoid personality disorder (PPD) atau gangguan kepribadian paranoid adalah jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan ketidakpercayaan dan kecurigaan yang tak henti-hentinya kepada orang lain, meskipun tidak ada alasan melakukannya.

Seperti dikutip dari Style Craze, gangguan ini termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang disebut 'Cluster A'.

Ciri lain dari gangguan ini adalah keengganan untuk berbagi perasaan atau cerita kepada orang lain dan menyimpan dendam.

Baca Juga: Stres, Cemas, dan Gampang Marah-marah? Atasi dengan Makanan Ini!

Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid

Individu dengan PPD selalu waspada, karena mereka berasumsi bahwa orang lain mencoba untuk merendahkan, menyakiti, atau mengancam mereka.

Keyakinan tak berdasar seperti itu mengganggu kemampuan orang yang dicurigiai tersebut untuk menjalin hubungan dekat dengannya.

Gejala yang ditunjukkan oleh penderita PPD, meliputi:

- Meragukan loyalitas, komitmen, atau kepercayaan orang lain.

- Bersikat hipersensitif terhadap kritik.

- Keengganan untuk bercerita dengan orang lain.

- Mudah marah atau bermusuhan.

- Bersikap dingin dan menjaga jarak dalam hubungan.

- Kecurigaan yang berulang terhadap orang lain.

- Sulit untuk bersantai.

Baca Juga: Tak Hanya Satu, Ini Dia Bermacam Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Oleh Siapa Saja

Apa Saja Penyebab Gangguan Kepribadian Paranoid?

PPD dipicu oleh kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.

Gangguan ini sering terlihat pada individu yang memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat skizofrenia dan gangguan delusi lainnya.

Trauma emosional atau fisik di masa lalu juga berkontribusi pada perkembangan gangguan ini.

Jika Kawan Puan memiliki teman atau keluarga dekat yang menunjukkan gejala PPD, berikan saran untuk memeriksakan dirinya ke dokter.

Kelemahan utama penanganan individu dengan PPD adalah kesulitan dalam menerima pengobatan.

Baca Juga: Tak Hanya Satu, Ini Dia Bermacam Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Oleh Siapa Saja

Tapi, secara umum pengobatan untuk gangguan ini bisa berguna untuk mengurangi gejalanya.

Perawatan bertujuan untuk memperbaiki gejala, serta individu dengan PPD mungkin harus melanjutkan perawatan sepanjang hidup mereka.

Gangguan kepribadian paranoid ini menyebabkan banyak kekacauan emosional.

Oleh karena itu, dukungan dan perawatan orang terdekat memiliki peran besar dalam mengelola gejalanya. (*)

Sumber: Style Craze
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru