Catat! Ini 5 Makanan yang Perlu Dihindari Pemilik Kulit Berminyak

Parapuan.co - Kulit berminyak sering membuat kita bingung bagaimana cara mengurangi atau merawatnya.

Kulit berminyak terjadi karena produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebaceous yang terletak di bawah permukaan kulit.

Sebum merupakan zat berminyak yang terbuat dari lemak.

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang, Berikut 5 Racikan Sehat Teh Herbal Khas Yunani

Tak semuanya buruk, sebum juga membantu melindungi dan melembabkan kulit kita dan menjaga rambut agar tetap berkilau dan sehat.

Namun, sebum berlebihan bisa menyebabkan kulit berminyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat.

Genetika, perubahan hormon, dan stres dapat meningkatkan produksi sebum.

Demi mengurangi produksi sebum, dibutuhkan perawatan tertentu agar kulit tidak kelebihan minyak.

Diet makanan dan mengurangi konsumsi makanan tertentu bisa mengurangi tampilan kulit berminyak.

Perubahan terkait pola makan menurut rekomendasi dari Style Craze ini bisa kita coba terapkan di rumah lo, Kawan Puan.

1. Produk Susu

Susu memang mengandung nutrisi yang bagus untuk tubuh, tetapi berdampak negatif jika kulit kita berminyak.

Produk susu memiliki hormon tingkat tinggi (seperti testosteron) yang merangsang kelenjar sebaceous di kulit dan menyebabkan kulit lebih berminyak.

2. Karbohidrat Halus

Sereal olahan seperti pasta, produk roti, makanan cepat saji, dan jus olahan dapat membahayakan kulit kita karena meningkatkan gula darah.

Sehingga, merangsang hormon di kulit untuk memproduksi sebum berlebih.

Baca Juga: Bisa Beracun! Jangan Panaskan 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur

3. Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Jika kita memiliki kulit berminyak, penting untuk menghindari makanan berlemak tinggi.

Mengkonsumsi banyak lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan pada kulit dan menyebabkan produksi minyak berlebih.

Hindari daging merah seperti domba, sapi, sosis, pizza, bacon, mentega, krim, keju, atau kue.

Lemak trans juga berbahaya untuk kulit berminyak.

Mereka terbentuk ketika minyak melalui proses pengerasan yang disebut hidrogenasi.

Lemak trans sering ditemukan di sebagian besar makanan olahan.

4. Gula Tambahan

Gula tambahan pada makanan menimbulkan lonjakan pada kadar gula darah kita.

Akibatnya, tubuh kita memproduksi lebih banyak insulin, yang pada gilirannya menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum.

Menghindari makanan seperti biskuit, minuman bersoda, selai, kue manis, dan sereal bisa jadi solusi.

Kita bisa mengonsumsi gula alami melalui sayuran dan buah-buahan.

5. Makanan Pedas

Makanan pedas tidak dapat dicerna dengan mudah, serta mengonsumsi rempah-rempah secara berlebihan dapat membuat racun dalam tubuh.

Cabai dapat menimbulkan banyak panas di tubuh, memungkinkan kulit kita lebih berminyak dan rentan terkena jerawat.

Jika kita memiliki kulit berminyak, mengonsumsi lebih banyak sup dan salad merupakan pilihan yang tepat untuk mengurangi produksi sebum di wajah.

Baca Juga: Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Buah Leci Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Meskipun kondisi kulit berminyak, kita harus tetap mencuci muka sebanyak dua kali sehari.

Mencuci muka berlebihan hanya akan menambah gesekan tangan dan wajah kita yang memungkinkan terjadinya iritasi.

Berikan kulit kita kasih sayang dan perhatian dengan produk perawatan kulit yang cocok, diet makanan, berolahraga, dan istirahat cukup.

Sehingga, kulit akan lebih sehat dan membalas cinta yang kita berikan.(*)