Parapuan.co - Siapa tak kenal dengan artis multitalenta Nirina Zubir?
Sosok yang satu ini sudah puluhan tahun menjajaki karier di dunia hiburan Tanah Air.
Nirina mengawali karier di dunia entetainment dengan menjadi seorang penyiar radio di Prambors.
Setelahnya ia banyak dikenal sebagai VJ MTV Indonesia hingga kemudian menjajaki dunia akting dengan film pertamanya berjudul 30 Hari Mencari Cinta.
Baca Juga: Alami Stres? Jangan Sedih, Ini 5 Tips yang Dapat Membantu Redakannya
Dan kini ia telah memerankan banyak film-film dan menjadi nominasi banyak penghargaan.
Kini berhasil jadi artis papan atas serba bisa, siapa sangka Nirina juga menjalani perjuangan panjang.
Pemilik nama lengkap Nirina Raudhatul Jannah Zubir ini juga sempat tak mendapat restu sang ayah saat ingin meraih mimpinya.
Hal ini dikisahkan Nirina saat menjadi bintang tamu di YouTube Daniel Mananta Network.
Semua itu berawal saat gadis kelahiran Madagaskar ini ingin mendaftar kuliah di Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai diplomat, Nirina dan keluarga pun sering berpindah-pindah negara.
Hingga ketika Nirina lulus SMA, mereka pun kembali ke Indonesia.
Saat itu lah Nirina memutuskan untuk mendaftar ke Seni Rupa ITB, yang saat itu menjadi satu-satunya perguruaan tinggi negeri yang masih membuka pendaftaran.
Ibu dua anak ini pun mengaku merasa menyukai seni.
"Sebenernya satu, gue suka sama celana jins sobek-sobek. Jadi kayaknya gue nggak mungkin tu dimasukin kayak ke bank. Intinya gue suka aneh-aneh jadi nggak mungkin ke perbankan," terang Nirina Zubir.
Baca Juga: Retno Marsudi Beri Tips Remaja Perempuan 'Hidupkan' Kartini di Era Milenial
Akhirnya hasil tesnya pun keluar dan Nirina diterima di ITB Seni Rupa. Ia pun langsung menyodorkan hasilnya pada sang ayah.
Namun, siapa sangka ayahnya justru menolak dan merasa anaknya seperti tak memiliki "masa depan" bila kuliah di sana.
"Hasilnya keluar, bener gue keterima. Lalu aku berikan pada papa dan tahu papa bilang apa? 'Mau jadi apa kamu? Pematung? Hahaha. Enggak deh, udah deh cari yang jelas aja, cari yang pasti-pasti aja.'," ungkap Nirina.
Ternyata sang ayah menginginkan anaknya kuliah untuk bisa bekerja di bank, menjadi arsitek ataupun menjadi dokter.
Dan Nirina pun akhirnya menuruti keinginan orang tuanya untuk berkuliah di STIE PERBANAS.
Ketika sudah berkuliah di PERBANAS, ternyata justru teman Nirina lah yang mulai membukakan jalan kariernya di dunia entertainment.
"Pas udah tahu diterima (di PERBANAS), temen gue yang justru lebih kenal gue dari pada gue sendiri," ujar Nirina.
"Because gue udah ketutup kan, impian gue buat masuk ITB Seni Rupa, terus bokap gue shot me out, dan oke 'Ya udah lah, gue nggak bermimpi apa-apa.'," tambahnya.
Sampai akhirnya teman Nirina menyadari hobinya yang selalu suka berbicara tanpa henti itu pun mendaftarkan Nirina ke Prambors sebagai penyiar.
Nirina pun kemudian mendapat panggilan untuk mengikuti tes lanjutan dan akhirnya diterima.
Istri Ernest Cokelat ini pun mengaku sudah sempat ikut training dan siaran selama 8 bulan.
Namun, setelahnya Nirina diputus kontrak karena pelafalannya yang kurang pas didengar atau bisa disebut cadel pada huruf-huruf tertentu.
Hal ini dikarenakan Nirina saat itu baru pulang dari Beijing, China dan belum begitu fasih berbahasa Indonesia.
Baca Juga: WFH Berisiko Ciptakan Budaya Kerja Tidak Sehat? Begini Kata Studi
Meski begitu, Nirina sempat merasa senang karena di balik larangan dari sang ayah, ibunya justru memberikan dukungan penuh.
Bahkan sang ibu rela berbohong demi bisa melihat anaknya menjadi seorang penyiar.
Ternyata hal yang dilakukan Nirina adalah impian ibunya di masa muda yang tak bisa didapatkannya karena menikah muda dengan sang ayah.
Lalu kemudian Nirina pun mendaftarkan diri menjadi Abang None Jakarta.
Tak langsung jadi artis, Nirna juga sempat menjadi seorang SPG di mall.
Kemudian menjadi pemeran pembantu di sebuah sinetron.
Hingga kemudian setelahnya Nirina kembali dihubungi seniornya di Prambors dan ditawari menjadi penyiar di radio baru yaitu MTV on Sky (sekarang Trek FM).
Dari situ lah kesempatan Nirina menjadi seorang VJ mulai terbuka.
Nirina sempat menjadi seorang MTV Guest VJ selama 2 tahun lamanya sembari kuliah.
Daniel pun kemudian mengungkapkan ambisi Nirina setelah menjadi guest VJ hingga benar-benar menjadi VJ MTV yang penuh perjuangan.
"Mungkin kelihatan ya gue seambisius itu. Buat orang lain itu ambisius, buat gue itu proses mengejar mimpi," sanggah Nirina.
Lalu pada 2004, Nirina memutuskan untuk keluar dari MTV setelah sekitar 4 tahun menjadi VJ MTV.
Baca Juga: Temukan Diri yang Baru, Perayaan Narasi Diri Ibu Agar Lebih Berdaya
Ia pun kemudian memilih semakin mendalami menjadi seorang pemain film.
Pasalnya, perempuan 41 tahun ini mengaku tak kuat menjalani peran ganda sebagai VJ dan pemain film secara bersamaan yang begitu menguras waktu dan tenaga.
Kini Nirina pun dikenal sebagai pemain film berbakat yang bisa berperan menjadi apa saja.
Sempat dicap sebagai pemain film komedi, Nirina akhirnya mencoba keluar dari perannya yang kocak dan akhirnya mendapatkan peran-peran sebagai pemain yang serius.
"Di Indonesia ini yang gue sadari adalah ternyata untuk menjadi seorang aktris yang bisa menjaga diri kita adalah kita sendiri. Tujuannya apa? Kalau tujuannya cuma uang ya pasti semua (tawaran) akan diambil. Tapi kalau tujuannya 'Gue pingin ngejalanin apa yang gue seneng,' jadi uang itu mungkin nomor 2. Yang pertama adalah kebahagiaan gue," ungkapnya.
Nirina bahkan sempat menolak film hits yang sukses di pasaran karena ia ingin melepaskan kesan "pemain komedi".
Baca Juga: Jenuh Sama Pekerjaan Kamu? Yuk Pikirkan Hal Ini Biar Semangat Lagi!
Hingga setelah 3 tahun kemudian baru lah Nirina mendapat tawaran film drama sesuai peran yang diinginkannya yaitu dalam film Aku Ingin Ibu Pulang.
Dari situ lah kemudian ia mendapat peran film-film drama berikutnya, slaah satunya adalah film Keluarga Cemara.
Selain menjadi seorang pemain film, Nirina juga masih menjalani kariernya menjadi seorang MC atau pembawa acara.
Dan kini Nirina pun semakin dikenal sebagai artis papan atas serba bisa. (*)