Dari Putri Diana hingga Ratu Elizabeth, Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Telah Lama Terapkan Gaya Hidup Eco-Fashion

Citra Narada Putri - Selasa, 20 April 2021
Putri Diana dan Ratu Elizabeth mendukung gaya hidup eco fashion.
Putri Diana dan Ratu Elizabeth mendukung gaya hidup eco fashion.

Parapuan.co – Dampak fast fashion terhadap lingkungan dan kebutuhan untuk mengikuti tren yang terus berubah dengan cepat, memunculkan masalah yang dapat merusak bumi.

Jika tidak ada kesadaran untuk mengubah gaya hidup konsumerisme di industri fashion, dapat dipastikan lingkungan akan rusak karenanya. 

Menariknya, kesadaran terhadap bahaya industri fashion terhadap lingkungan justru terlihat di keluarga kerajaan, yang notabene memiliki gaya hidup penuh glamorama.

Namun ternyata, mereka justru menunjukkan kontribusi untuk meminimalisir perusakan lingkungan karena konsumsi fashion yang berlebihan.

Baca Juga: Mengenal Ethical Fashion Sebagai Kritikan Terhadap Fast Fashion

Yaitu anggota keluarga Kerajaan Inggris lah yang terlihat sejak dulu serius menanggapi isu ini.

Seperti mendiang Pangeran Philip yang mengenakan sepatu yang sama berkali-kali, mendiang Putri Diana yang mendaur ulang gaunnya, hingga Putri Beatrice yang meminjam gaun pengantin sang nenek.

Seperti dilansir dari Hello Magazine, berikut anggota keluarga Kerajaan Inggris yang mendukung fashion berkelanjutan :

Putri Diana mengenakan gaun daur ulang.
Putri Diana mengenakan gaun daur ulang.

Putri Diana

Putri Diana adalah ikon fashion Inggris yang paling banyak diikuti oleh masyarakat dunia.

Kendati ia bisa mengenakan busana apapun yang diinginkannya, Putri Diana justru menunjukkan keseriusannya mendukung eco-fashion, bahkan jauh sebelum hal ini menjadi tren belakangan ini.

Princess of Wales yang satu ini telah beberapa kali diketahui mengenakan busana yang sama beberapa kali. Tak hanya itu, bahkan ia pernah mendaur ulang gaunnya menjadi gaun yang baru.

Baca Juga: Belajar dari Putri Diana, Pentingnya Kontak Mata Saat Berbicara dengan Anak

Misalnya seperti ketika Putri Diana mengenakan gaun karya Catherine Walker di tahun 1986 saat menghadiri acara makan malam di Qatar, Doha.

Dua tahun kemudian, ia mendaur ulang gaun tersebut menjadi gaun tanpa lengan ketika menghadiri acara penggalangan amal di tahun 1989.

Putri Beatrice dengan gaun pengantin yang ia pinjam dari neneknya.
Putri Beatrice dengan gaun pengantin yang ia pinjam dari neneknya.

Putri Beatrice

Ketika bicara tentang pernikahan megah anggota keluarga Kerajaan Inggris, mungkin banyak dari kita tidak akan berpikir bahwa mereka rela mengenakan sesuatu yang ‘usang’. Namun ternyata, hal ini tidak berlaku bagi Putri Beatrice.

Pada hari pernikahannya, Putri Beatrice dengan bangga mengenakan ulang tiara milik Ratu Elizabeth dan meminjam gaun sang nenek. Ia pun menambahkan aksen di beberapa area menjadi lebih gaya, sesuai dengan seleranya.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Tertangkap Kamera Tengah Menyeka Air Mata Saat Proses Pemakaman Pangeran Philip

Pangeran Philip bersama Ratu Elizabeth saat muda.
Pangeran Philip bersama Ratu Elizabeth saat muda.

Pangeran Philip

Sudah sejak lama mendiang Pangeran Philip menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Ia terus mengenakan sepatu hitam yang sama, yang ia gunakan ketika menikah dengan Ratu Elizabeth selama lebih dari tujuh dekade.

Ia pertama kali mengenakan sepatu itu di hari pernikahannya pada tahun 1947 dan kembali mengenakannya di acara-acara formal Kerajaan Inggris selama bertahun-tahun.

Ketika ditanya mengapa terus mengenakan sepatu itu, ia menjawab bahwa sepatu tersebut memberikan memori yang sentimental.

Baca Juga: Tak Bisa Hadir, Meghan Markle Kirimkan Bunga Istimewa untuk di Pemakaman Pangeran Philip

Ratu Elizabeth mengenakan pakaian dengan bulu palsu.
Ratu Elizabeth mengenakan pakaian dengan bulu palsu.

Ratu Elizabeth

Selama beberapa dekade, penggunaan bulu hewan dalam industri fashion telah menjadi debat yang panjang dan tak berkesudahan antara pelaku usaha mode dan aktivis pecinta lingkungan.

Namun ternyata, Ratu Elizabeth justru memiliki pandangan yang visioner terhadap isu ini, yang mana ia mengumumkan untuk tidak lagi mengenakan busana atau mantel dengan bulu asli.

Menurut laporan LYST tahun 2020, pengumuman bahwa Ratu tidak akan mengenakan bulu asli di November 2019 lalu telah mendorong lonjakan penjualan produk bulu sintetis sebanyak 52 persen.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir, Ratu Elizabeth II Cantumkan Surat Terakhir untuk Pangeran Philip

 

Kate Middleton kerap mengenakan baju yang sama.
Kate Middleton kerap mengenakan baju yang sama.

Kate Middleton

Kate Middleton memang telah menjadi influencer tren fashion, terutama setelah menjadi Duchess of Wales. Namun, ia juga dikenal di kalangan pengamat fashion, sebagai figuryang kerap mengenakan busana yang sama beberapa kali.

Kate pernah dua kali mengenakan gaun Wickstead Emilia berwarna merah muda dalam waktu yang berdekatan.

Sekali di pesta Jubilee Diamond di Windsor Caster dan 11 hari kemudian ia kenakan kembali ketika menghadiri pesta taman di Buckingham Palace.

Baca Juga: Makna Kalung Mutiara yang Dikenakan Kate Middleton di Pemakaman Pangeran Philip

Putri Anne kerap mendaur ulang dan mendukung desainer lokal Inggris.
Putri Anne kerap mendaur ulang dan mendukung desainer lokal Inggris.

Putri Anne

Putri Anne telah banyak dipuji oleh pengamat fashion berkat gayanya yang dikenal tidak ketinggalan jaman dan berkelanjutan.

Ia akui bahwa dirinya jarang membeli pakaian yang dibuat di luar Inggris. Bahkan ia tak segan untuk mendaur ulang pakaiannya dengan membeli bahan kain baru karena ia suka melakukannya.

“Hal ini juga membantu mendukung mereka (pelaku usaha fashion) di Inggris. Kita tidak boleh lupa bahwa kita punya desainer yang terampil,” tambahnya.

Ketika anggota keluarga kerajaan paling berpengaruh mendaur ulang pakaiannya, tak malu mengenakan busana yang sama, berbelanja produk dari merk yang mengusung etika baik, hingga tak segan berbagi gaun pengantin, ini semakin membuktikan sudah saatnya kita juga melakukan hal yang sama. (*)

Sumber: Hello Magazine
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja