Parapuan.co - Perempuan sering disibukkan dengan berbagai hal.
Mereka disibukkan oleh beberapa hal seperti pekerjaan meraka, urusan rumah tangga, merawat anak, dan masih banyak lagi.
Selama pendemi Covid-19 sekolah telah ditutup dan tidak ada pembelajaran tatap muka.
Anak-anak dianjurkan untuk melakukan sekolah secara online atau secara jarak jauh.
Hal ini menambah pekerjaan perempuan untuk membimbing anak mereka melakukan sekolah online.
Baca Juga: Dewas KPK Albertina Ho: Jangan Ada Standar Ganda dalam Keluarga
Belum lagi tugas yang diberikan dan harus segera diselesaikan.
Perempuan memiliki peran yang besar untuk sebuah kehidupan.
Baik kehidupannya sendiri maupun kehidupan orang lain, seperti keluarganaya.
Melansir dari Hbr.org, kesetaraan gender bisa dimulai dari lingkup kecil seperti keluarga.
Kehadiran laki-laki memberikan pengaruh bagi perempuan.
Berbagi tugas untuk membantu urusan rumah tangga dapat menciptakan perubahan yang besar dalam norma-norma gender dalam lingkungan rumah.
Selama pandemi pekerjaan juga dialihkan untuk dilakukan di rumah atau Work From Home.
Keadaan ini membuat laki-laki cenderung lebih menghargai dan memanfaatkan hubungan dengan perempuan.
Mereka dapat mengetahui bagaimana kesibukan seorang perempuan yang mengurus urusan rumah tangga.
Baca Juga: Peran Keluarga Ajarkan Anak Nilai Moral untuk Cegah Perilaku Koruptif
Laki-laki juga ikut andil untuk mengasuh anak-anak mereka.
Selain mengasuh anak, laki-laki juga dapat berperan sebagai pendengar yang baik untuk mereka.
Laki-laki juga dapat berperan untuk mengawasi pendidikan anak-anak, membantu urusan sekolah anak-anak dengan mengajarkannya.
Hal ini merupakan bentuk kesetaraan gender di dalam lingkungan keluarga.
Melakukan kesetaraan gender di rumah dapat melatih untuk melakukan hal yang sama di tempat kerja.
Banyak perempuan mengatakan bahwa kesetaraan gender di dalam tempat kerja dapat di awali di lingkup rumah.
Membantu permpuan untuk melakukan sebuah pekerjaan bukan hal yang tidak mungkin.
Meskipun laki-laki juga memiliki kesibukan tertentu seperti pekerjaan kantor, bukan berarti urusan rumah tangga hanya dapat di selesaikan perempuan.
Baca Juga: Mompreneur Sulit Menyeimbangkan Bisnis dan Keluarga? Simak Tips Ini
Pembagian tugas juga diperlukan agar kesetaraan gender dapat tercapai dengan baik.
Melakukan pekerjaan rumah secara bersama akan lebih meringankan dan akan lebih produktif.
Laki-laki merupakan teladan bagi anak-anak mereka.
Bagi anak-anak perempuan, mereka dapat melihat bahwa laki-laki dapat berlaku adil dan memiliki peran yang tinggi.
Sedangkan bagi anak laki-laki, sang ayah mampu memberikan contoh jika melakukan pekerjaan rumah juga dapat dilakukan oleh laki-laki. (*)