Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini sedang ramai di Twitter postingan mengenai cara penanggulangan luka bakar yang baik dan benar.
Knp masih bingung cara nanganin luka bakar?
Gk usah bingung.
Gak usah ruwet cari ini & itu.Cukup GUYUR dg air mengalir selama 10-20 menit.
Sudah
Selesai
Gitu doangGak usah dikasih macem2, kaya odol, tepung, kecap, oli, dkk.
Kalau ada bula/gelembung, jgn dipecahin. Sederhana. pic.twitter.com/KO8PLZMYS0
— Rizal do | GA Hot Sauce, cek likes (@afrkml) April 19, 2021
Tweet yang dibuat oleh akun @afrkml itu mendapat 11 ribu lebih like dan 4 ribu kali retweet.
Dalam postingannya, @afrkml mengatakan bahwa menangani luka bakar itu cukup diguyur dengan air mengalir selama kurang lebih 10 sampai 20 menit.
Menurutnya tidak perlu menambah embel-embel lain seperti mengoleskan odol dan lain sebagainya.
Namun apakah hal ini benar?
Baca Juga: Awas! Dehidrasi Selama Masa Kehamilan, Mengganggu Tumbuh Kembang Janin
Melansir dari Kompas.com, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta menyebutkan bahwa penggunaan pasta gigi pada luka bakar memang tidak disarankan.
Menurutnya menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar justru bisa menyebabkan infeksi.
Dokter Prasetyadi mengatakan bahwa luka bakar sebaiknya diberi petroleum jelly yang dapat melembabkan dan merawat kesehatan kulit.
Baca Juga: Zoom Burnout Lebih Banyak Dialami oleh Perempuan, Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya
Adapun langkah penanggulangan luka bakar yang direkomendasikan oleh dokter Prasetyadi adalah sebagai berikut.
Yuk kita simak!
1. Mendinginkan Luka
Kawan Puan, bila kamu mendapatkan luka bakar, langkah penanggulangan yang pertama adalah segera rendam luka bakar dalam air dingin atau kompres dengan bahan dingin untuk meredakan nyerinya.
Lakukan hal ini selama kurang lebih 10 menit.
Baca Juga: Bau Mulut saat Puasa? Ini Cara Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut agar Tak Bau
2. Oleskan Petroleum Jelly
Hindari mengobati luka bakar menggunakan pasta gigi atau sembarang obat oles.
Kamu bisa menggunakan petroleum jelly dan mengoleskannya 2 sampai tiga kali ke luka bakar.
Mengoleskan sembarang obat oles atau pasta gigi justru bisa memicu peradangan kulit atau infeksi.
Baca Juga: Kekurangan Tidur Selama Ramadan Bisa Berdampak Negatif, Ini Kata Ahli!
3. Tutup Luka Bakar
Langkah selanjutnya adalah menutup luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket.
Jika bagian tubuh yang terkena luka bakar itu melepuh, ada baiknya kamu dibiarkan saja terlebih dahulu.
Kamu bisa menunggu sampai luka tersebut kempes atau sembuh sendiri sambil menjaga luka agar tidak terkena infeksi.
4. Minum Obat
Kawan Puan, jika memang diperlukan kamu bisa mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Periode Menstruasi Kamu Pendek? Yuk Kenali Berbagai Penyebabnya
Namun ada baiknya kamu konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.
5. Lindungi dari Sinar Matahari
Kawan Puan, setelah luka bakar kamu sembuh, sangat disarankan untuk melindungi area tersebut dari paparan sinar matahari terlebih dahulu.
Hal ini bisa meminimalisir munculnya bekas luka pada kulit kamu.
Agar terlindung dari sengatan sinar matahari, kamu bisa menggunakan pakaian pelindung atau menggunakan tabir surya SPF 30 atau bahkan lebih tinggi.
Baca Juga: Cukup dengan Kulit Kentang, Ini Dia Cara Alami Menghilangkan Uban
"Sunscreen atau tabir surya memiliki mekanisme kerja dengan mencegah dan meminimalkan efek negatif dari sinar UV setelah terpapar matahari," jelas dokter Prasetyadi.
Kawan Puan semoga ilmu ini bisa bermanfaat ya!
(*)
