Parapuan.co - Meski kita di rumah saja, bukan berarti memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April jadi terasa membosankan.
Kawan Puan dapat mengisinya dengan bekerja dari rumah, belajar dan bermain bersama anak, membaca buku, atau menonton film-film inspratif.
Salah satu film yang bisa kamu tonton di Hari Kartini tentu saja adalah Kartini (2017) yang dibintangi oleh Dian Sastro.
Baca Juga: Rupanya, Ini Alasan Perayaan Hari Kartini Identik dengan Kebaya
Film biopik garapan sutradara Hanung Bramantyo tersebut mengisahkan bagaimana sosok Raden Ajeng Kartini memperjuangkan kesetaraan.
Bahwa perempuan sama seperti laki-laki yang juga membutuhkan pendidikan, dan tidak dibedakan apakah dari kalangan ningrat atau bukan.
Selain Kartini, ada pula lima film lain bertema perjuangan perempuan yang wajib kamu tonton, lho, Kawan Puan. Apa saja?
1. Sokola Rimba (2013)
Film ini merupakan karya biopik dari Riri Riza dan Mira Lesmana yang mengisahkan sosok perempuan bernama Butet Manurung.
Dibintangi oleh Prisia Nasution, Sokola Rimba menceritakan perjuangan Butet Manurung dalam mengajar baca tulis kepada anak-anak Suku Kubu di Jambi, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tips Aman Agar Tak Terinfeksi Covid-19 Saat Sekolah Tatap Muka
Butet harus berjuang keras melakukannya, mengingat Suku Kubu masih menganggap pendidikan sebagai hal yang tabu dan melanggar adat.
Apakah pada akhirnya Butet bisa mengajar anak-anak di sana? Saksikan filmnya yang inspiratif untuk tahu akhir ceritanya, ya.
2. Athirah (2016)
Athirah adalah film biopik yang menceritakan kisah Athirah Kalla, ibunda dari mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla.
Dibintangi oleh aktris Cut Mini, film ini berkisah mengenai sosok Athirah yang dilanda gundah karena suaminya menikah lagi.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Ini Pantang Kamu Ajukan pada Teman yang Sudah Menikah
Di lingkungan di mana budaya mengizinkan poligami, Athirah tentu mesti menerima hal itu dan melawan perasaannya sendiri untuk mempertahankan keutuhan keluarganya.
Kisah ini merupakan adaptasi dari novel biografi berjudul sama karya Alberthiene Endah. Kawan Puan sudah menyaksikannya?
3. Susah Sinyal (2017)
Susah Sinyal ialah film bergenre drama komedi garapan Ernest Prakasa yang rilis pada tahun 2017.
Film yang dibintangi Adinia Wirasti dan Aurora Ribero ini berkisah mengenai hubungan ibu dan anak yang canggung, terlebih setelah nenek dari Kiara (Aurora Ribero) meninggal dunia.
Baca Juga: Tips Hadapi Remaja yang Mulai Membandingkan Hidupnya dengan Teman Sebaya
Ellen (Adinia Wirasti) yang sukses sebagai pengacara, mesti berjuang menjadi single mom dan harus mulai meluangkan waktunya untuk sang putri tercinta.
Keduanya kemudian pergi berlibur di tempat yang nyaris tak terjangkau sinyal ponsel, sehingga mau tak mau selalu saling berkomunikasi satu sama lain.
4. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Dibintangi oleh Marsha Timothy, film Marlina menyuguhkan peristiwa menakutkan yang menimpa seorang perempuan yang hidup sendirian setelah ditinggal mati suaminya.
Baru saja sang suami meninggal dunia, ia didatangi kawanan perampok yang kemudian memperkosanya.
Baca Juga: Pendidikan Seksual Komprehensif, Upaya Kurangi Risiko Kekerasan Berbasis Gender Online
Namun, Marlina tidak tinggal diam. Ia membunuh pimpinan perampok dengan memenggal kepalanya, dan membawanya ke kantor polisi.
Sayang, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan Marlina justru diburu anak buah dari pimpinan perampok yang kepalanya ia bawa tersebut.
5. Imperfect (2019)
Film yang satu ini juga digarap oleh Ernest Prakasa, yang mana ceritanya disusun oleh sang istri, Meira Anastasia.
Imperfect menceritakan tentang Rara (Jessica Mila) yang kerap mendapat perundungan di kantor lantaran tubuhnya yang tambun.
Baca Juga: Perempuan Sering Jadi Korban, Ini 5 Cara Ampuh Hadapi Body Shaming
Ia pun melakukan diet dan merubah penampilannya, yang justru membuatnya jadi perempuan dengan sikap yang jauh berbeda dari sebelumnya.
Sampai-sampai, ia hampir saja kehilangan orang yang dicintainya dan susah payah mendapatkannya kembali. (*)