Parapuan.co - Terkadang, kita tak selalu bisa menikmati steak di restoran favorit kita.
Namun jangan khawatir. Kamu dapat menyiasatinya dengan memasak steak di rumah.
Dengan cara-cara tertentu, olahan steak yang kamu buat di rumah juga tak kalah enak dengan di restoran favoritmu, lho.
Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Women in Maritime Indonesia Membuat Kelas Masak
Melansir Love Food, ini dia tips memasak daging steak di rumah.
1. Masak saat sudah tidak beku
Saat kamu akan memasak steak, keluarkan daging yang beku dari lemari es terlebih dahulu, kemudian biarkan hingga mencapai suhu kamar.
Dengan cara ini, serat-serat pada daging tidak akan mengeras saat dimasak.
Selain itu juga akan lebih mudah untuk melihat tingkat kematangan dan daging lebih matang merata.
2. Jangan ditusuk atau terlalu sering dibalik
Saat memasak steak di pemanggang barbekyu maupun wajan, jangan menusuk atau membolak-baliknya hingga daging benar-benar siap dibalik.
Setelah tingkat kematangan tertentu baru kamu dapat membaliknya.
Bukan tanpa sebab, sering membolak-balikan steak akan membuat lapisan luar pada daging akan terlihat kurang indah.
Baca Juga: Habiskan Weekend dengan Masak yuk, Ini 3 Tips Agar Daging Sapi Jadi Lebih Empuk
3. Gunakan wajan tebal
Wajan yang memiiki bahan tebal cocok untuk memasak steak.
Wajan yang berat dapat mendistribusikan panas secara lebih merata.
Wajan yang tebal juga dapat menahan lebih banyak panas sehingga dapat mematangkan daging dengan baik.
Kamu juga dapat menggunakan wajan anti lengket untuk lebih memudahkanmu memasak steak.
4. Lihat warna daging untuk mengetahui tingkat kematangan
Saat memasak steak, koki memperhatikan warna yang terlihat pada daging.
Beberapa istilah yang paling sering digunakan yakni blue untuk daging yang masih berwarna ungu dengan tekstur daging yang sangat kenyal, rare untuk daging yang berwarna merah di tengah, medium-rare dengan warna merah muda dan berair di bagian tengah.
Steak medium akan berwarna merah muda pucat di bagian tengahnya, sementara steak well done memiliki merah muda yang lebih sedikit.
Baca Juga: Suka Masakan Italia? Ketahui 6 Rempah Khasnya Untuk Coba Masak Sendiri
5. Perhatikan Tekstur Marbel pada Daging
Marbling (garis lemak mengalir melalui daging) terdapat pada daging berdasarkan faktor tertentu. Misalnya seperti jenis sapi, usia, pola makan, potongan, dan sudah berapa lama daging tersebut berumur.
Marbling yang terdapat pada daging dapat menambah cita rasa pada steak sehingga teksurnya akan meleleh di mulut.
Ras sapi yang terkenal dengan pola marmer yakni daging sapi Wagyu.
Daging sapi yang memiliki marbling seperti daging wagyu mengandung proporsi asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi karena memiliki konsentrasi asam oleat yang tinggi.
Asam oleat merupakan asam lemak tidak jenuh yang mengandung omega-9, yang diperoleh dari hewan atau tumbuhan sehingga baik untuk dikonsumsi tubuh kita. (*)