Terbawa Sampai Dewasa, Ini Ciri-Ciri Anak yang Mengalami Trauma

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 23 April 2021
Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak takasuu, Getty Images/iStockphoto

Media pun dapat menimbulkan trauma pada anak.

Saat anak-anak menonton televisi dan terdapat adegan kekerasan mereka akan mengingat adegan tersebut dan membuat mereka ketakutan jika suatu saat mengalaminya.

Banyak anak yang mengalami peristiwa traumatis dan kebanyakan dari mereka merasa tertekan setelah peristiwa tersebut terjadi.

Keadaan ini dikenal dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Baca Juga: Rayakan Hari Bumi Sedunia, Ini 6 Cara Ajarkan Anak Cinta Lingkungan

Anak-anak yang mengalami PTSD akan selalu mengingat kejadian mengerikan yang pernah mereka alami.

Melansir dari Verywellmind.com, berikut tanda anak-anak mengalami PTSD:

- Mudah marah

- Selalu gelisah

- Depresi

- Sulit mempercayai orang lain

- Takut

- Perasaan Terisolasi

- Perilaku merusak diri sendiri

Beberapa waktu setelah peristiwa traumatis, anak-anak akan menunjukan perubahan pada diri mereka seperti kehilangan minat utuk beraktivitas normal, tidak mau sekolah, dan memiliki ketakutan baru.

Dalam jangka panjang, trauma pada anak dapat mempengaruhi perkembangan otak.

Mereka akan dipenuhi pikiran-pikiran yang tidak seharusnya mereka pikirkan.

(*)

 

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh