Nasi Goreng yang Diolah dengan Cara yang Salah dapat Menyebabkan Racun

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 24 April 2021
Ilustrasi nasi goreng
Ilustrasi nasi goreng Tribunnews.com

Parapuan.co - Nasi goreng merupakan salah satu menu favorit sebagian besar orang Indonesia.

Tak hanya itu, nasi goreng juga cukup mudah dimasak.

Namun, saat puasa kita tidak disarankan untuk mengonsumsi nasi goreng. Terlebih jika nasi goreng tersebut pedas.

Mengonsumsi nasi goreng saat sahur dapat menyebabkan rasa haus pada siang hari saat berpuasa.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Lancar? Coba 5 Makanan Sehat dan Alami Berikut Ini

Saat sahur, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan energi seperti karbohidrat dan protein.

Selain itu usahakan untuk tetap mengonsumsi air putih 8 gelas pada saat sahur dan berbuka.

Mengonsumsi nasi goreng ternyata menimbulkan bahaya bagi tubuh loh, Kawan Puan.

Melansir dari Grid.id mengonsumsi nasi goreng terlalu banyak dapat membuat kita keracunan.

Di dalam nasi terdapat bakteri yang bernama bacillus cereus.

Bakteri bacillus cereus dapat mengeluarkan racun saat nasi goreng dipanaskan.

Bakteri bacillus cereus adalah patogen yang menyebabkan penyakit.

Jika racun dalam nasi goreng dikonsumsi dalam jumlah besar, akan menyebabkan mual dan muntah 30 menit hingga enam jam setelah konsumsi.

Jika bakteri tersebut dikonsumsi dan mengontaminasi usus maka akan menyebabkan diare hingga 16 jam setelah konsumsi.

Keadaan yang lebih parah dapat menyebabkan muntah dan diare berlangsung selama kurang lebih 24 jam.

Baca Juga: Rasakan 6 Manfaat Ini Jika Minum Air Putih Hangat Saat Perut Kosong

Nasi goreng adalah salah satu makanan yang tidak bisa dipanaskan kembali, selain bayam.

Jika dipanaskan maka akan mengeluarkan racun yang berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan masalah pencernaan.

Membiarkan nasi goreng dengan suhu ruangan yang cukup lama juga dapat memicu adanya racun.

Jika kamu mengonsumsi nasi goreng yang dipanaskan kembali atau nasi goreng yang didiamkan dalam suhu ruangan yang lama, kamu akan merasakan mual.

Sekitar 30 menit hingga 6 jam setelah mengonsumsi, kamu akan merasakan efek samping dari nasi goreng yang beracun.

Baca Juga: Hempas Perut Buncit dengan 5 Makanan Sehat dan Lezat Berikut Ini

Selain rasa mual, mengonsumsi nasi goreng yang beracun dapat menyebabkan diare.

Hal ini terjadi karena usus kita sudah terkontaminasi dengan nasi goreng yang beracun.

Jika diare semakin parah kamu bisa mengalami dehidrasi dan segera membutuhkan perawatan medis.

Nasi goreng yang beracun juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Meskipun ini jarang terjadi, namun memakan nasi goreng yang beracun dapat mengakibatkan gagalnya fungsi organ hati.

Jika racun dari nasi goreng sudah menyerang organ hati, maka haltersebut dapat menggangu kinerja hati untuk menyaring racun.

Untuk mencegah keracunan pada nasi goreng, dinginkan nasi terlebih dahulu.

Dinginkan paling tidak selama 2 jam.

Baca Juga: Bisa Bikin Keracunan, 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

Jangan hanya mendinginkan nasi dengan sembarangan.

Kamu bisa mendinginkan nasi pada wadah yang tidak terlalu besar.

Rapatkan wadah tersebut hingga tidak ada udara yang masuk.

Dengan begitu kamu dapat menjaga agar nasi tidak beracun saat digoreng.

Wah Kawan Puan, tanpa kita sadari ternyata nasi goreng yang dikonsumsi dengan berlebihan dan dengan cara yang salah dapat memberi pengaruh buruk pada diri kita.

(*)

Sumber: Grid.ID
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja