Selain Sri Mulyani, ada juga Tamara Dewi Gondo Soerijo yang ikut membagikan kisahnya.
Tamara adalah CEO dari brand fashion Liberty Society yang memberdayakan perempuan pengungsi negara peperangan.
Miss Indonesia 2019 ini membagikan alasannya dalam membentuk brand fashion yang sebagian keuntungannya didonasikan untuk pemberdayaan perempuan.
"Saya mendengar cerita mereka (pengungsi) yang sudah di sini, ada 14.000 pengungsi, dan 7-10 tahun mereka di Indonesia tidak mendapatkan akses ke pekerjaan, pendidikan, dan lain-lainnya," kata Tamara.
Baca Juga: Berdayakan Pengungsi Perempuan, Tamara Gondo Memulai Bisnis Fashion Liberty Society
Mendengar kisah para pengungsi perempuan itu, Tamara tergerak menjadi jembatan bagi para pengungsi untuk meraih mimpinya dan memilik harapan lagi.
"Untuk perempuan ini, yang mereka punya mimpi tapi sudah hilang kepercayaan diri dan harapan untuk bermimpi itu.
Semoga saya menjadi jembatan untuk memberikan mereka suara, dari yang tadi tidak punya suara atau kurang dilihat, untuk membantu mereka mendapatkan kesempatan," ungkap Tamara.