Launching Event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku, Sri Mulyani dan 3 Perempuan Hebat Ini Bagikan Kisah Inspiratifnya

Rizka Rachmania,Vregina Voneria Palis - Sabtu, 24 April 2021
Program Special Launching Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku
Program Special Launching Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku

Parapuan.co - Bertujuan memberikan safe place atau ruang aman bagi perempuan Indonesia untuk bercerita dan mewujudkan mimpinya, Parapuan resmi diluncurkan dalam special event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku, Jumat (24/3/2021) malam melalui siaran langsung di Kompas TV.

Menurut Editor In Chief Parapuan, Indira Dhian Saraswaty, Parapuan dibangun dari mimpi.

Parapuan hadir untuk merayakan keberagaman perempuan, dengan segala mimpi, kegelisahan, cita-cita, dan cerita yang perlu diwakili serta didukung untuk diwujudkan.

Baca Juga: Editor in Chief Parapuan Bagikan 4 Langkah Bercerita di Platform Digital

"Yang pertama adalah sebagai safe place, ruang aman bagi perempuan. Kita sebagai perempuan sering kali karena stigma atau tuntutan akhirnya kadang tidak mau bercerita atau ngomong padahal kegelisahannya banyak.

Akhirnya kita mikir perempuan ini butuh banget ruang aman untuk bisa cerita, curhat tanpa ada rasa khawatir bakal ada prasangka atau dihakimi," jelas Indira dalam launching event Jumat malam.

"Kedua adalah sebagai support system. Perempuan yang mau mewujudkan mewujudkan mimpinya, akan kita dukung sepenuhnya. Istilahnya I got your back, Sis," ucap Indira lebih jauh.

Dalam acara launching event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku, juga turut hadir perempuan-perempuan hebat yakni Sri Mulyani, Ariel Tatum, Tamara Dewi Gondo Soerijo, dan Shandy Purnamasari.

Perempuan ini membagikan kisah inspiratifnya dalam mewujudkan mimpi dan keinginan, serta bagaimana mereka menerima diri mereka seutuhnya.

Adapun Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, membagikan kisah inspiratifnya di masa lalu.

Baca Juga: Siapa Sangka Sri Mulyani yang Seorang Menteri Keuangan, Dulunya Justru Tak Suka Akuntansi

Meski sempat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia dan sekarang menjabat sebagai Menteri Keuangan, siapa sangka seorang Sri Mulyani ternyata tidak menyukai mata kuliah akuntansi.

"Aku dulu takut banget dengan akuntansi. Dulu punya dosen senior dan dia ngajarnya bagus. Temen sebelah saya jago banget.

Setiap kali dikasih tugas, dia lima menit langsung neracanya balance (seimbang). Saya enggak balance-balance jadi saya frustasi," ungkap Sri Mulyani.

Namun meski begitu, Sri Mulyani berusaha bertahan karena memang sudah tanggung jawabnya sebagai mahasiswi fakultas ekonomi untuk memahami berbagai ilmu perekonomian dan finansial.

Menurutnya, jika seseorang punya mimpi dan komitmen, maka jangan mudah menyerah.

"Jangan cepet give up (menyerah) ya kalau kita lagi enggak suka itu, jangan kita kemudian menyerah. Kalau enggak suka, jangan-jangan yang enggak suka itu baik untuk kamu," kata Sri Mulayani.

Selain Sri Mulyani, ada juga Tamara Dewi Gondo Soerijo yang ikut membagikan kisahnya.

Tamara adalah CEO dari brand fashion Liberty Society yang memberdayakan perempuan pengungsi negara peperangan.

Miss Indonesia 2019 ini membagikan alasannya dalam membentuk brand fashion yang sebagian keuntungannya didonasikan untuk pemberdayaan perempuan.

"Saya mendengar cerita mereka (pengungsi) yang sudah di sini, ada 14.000 pengungsi, dan 7-10 tahun mereka di Indonesia tidak mendapatkan akses ke pekerjaan, pendidikan, dan lain-lainnya," kata Tamara.

Baca Juga: Berdayakan Pengungsi Perempuan, Tamara Gondo Memulai Bisnis Fashion Liberty Society

Mendengar kisah para pengungsi perempuan itu, Tamara tergerak menjadi jembatan bagi para pengungsi untuk meraih mimpinya dan memilik harapan lagi.

"Untuk perempuan ini, yang mereka punya mimpi tapi sudah hilang kepercayaan diri dan harapan untuk bermimpi itu.

Semoga saya menjadi jembatan untuk memberikan mereka suara, dari yang tadi tidak punya suara atau kurang dilihat, untuk membantu mereka mendapatkan kesempatan," ungkap Tamara.

Ada juga Ariel Tatum yang membagikan ceritanya inspiratifnya dalam menangani bullying sebagai seorang aktris.

"Kita yang kerja di dunia entertain pasti enggak jauh dari kata bullying, karena netizen Indonesia kan, kebetulan sangat aktif untuk berkomentar negatif.

Aku sendiri melihatnya sebagai kesempatan untuk bantu mengedukasi mereka," kata Ariel.

Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang berkomentar negatif di sosial media masih belum sadar bahwa hal tersebut bisa membawa dampak negatif untuk orang yang mereka serang.

Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Mental, Ariel Tatum Ingatkan Kita untuk Tak Malu ke Psikolog

"Sedihnya yang aku lihat banyak sekali masyarakat Indonesia yang masih belum sadar bahwa yang mereka lakukan itu tidak baik, bikin orang sakit hati, sebenarnya enggak etis.

Tetapi ketika aku digituin dan aku marah aku merasa itu enggak akan solve the problem. Jadi aku bantu kasih penjelasan," tambahnya.

Selain  itu, aktris kelahiran 8 November 1996 ini juga menekankan pentingnya self love (mencintai diri sendiri).

"Jujur aku pribadi menerapkan self love. Karena menurutku cinta diri sendiri itu penting. Dengan kita cinta ke diri sendiri, kita bisa cinta ke orang lain di sekitar kita," ungkap Ariel tanpa ragu.

Shandy Purnamasari, sosok perempuan hebat dibalik produk perawatan MS Glow juga membagikan kisahnya mewujudkan bisnisnya.

"Bisnis saya bermula dari passion terhadap kecantikan. Jadi dari situ saya membuat produk kecantikan.

Perempuan itu cantik menurut versinya masing-masing, kita hanya perlu merawatnya dengan produk yang tepat aja. Nah dari situ saya bikin produk yang tepat untuk orang Indonesia," ungkap Shandy.

Meski memiliki usaha produk kacantikan, Shandy mengungkapkan bahwa dia pernah merasakan kurang percaya diri.

Baca Juga: Keren! Cuman Modal Rp3 Juta, Maharani Kemala Sukses Bangun MS Glow

Namun, untuk menghadapinya, Shandy mencoba mencitai dirinya sendiri.

"Jadi sebenernya kita hanya perlu mencintai diri kita, menerima apa yang tidak bisa diubah, mengupayakan apa yang bisa diupayakan seperti merawat diri," kata Shandy.

Nah Kawan Puan, sungguh sangat menginspirasi ya kisah-kisah perempuan hebat ini.

Untuk kamu yang ingin menyaksikan siaran ulang launching Cerita Parapuan: Mimpiku Kekutanku, kamu bisa menontonnya di kanal YouTube Cerita Parapuan.

 (*)



REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya