'Minta Doanya'
Sebaliknya, kediaman komandan KRI Nanggala-402 yang memimpin kapal selam tersebut, Letnan Kolonel Laut (P) Heri Oktavian, yang berlokasi di Kecamatan Bulak, Surabaya, tampak sepi.
Pada Kamis, tak terlihat ada aktivitas doa bersama seperti di rumah mertua Guntur.
Bapak mertua Heri yang bernama Jamain enggan berkomentar banyak soal peristiwa ini.
Walau begitu, dia berharap agar menantunya dan seluruh awak KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan pulang dengan selamat.
"Mohon maaf kami belum bisa informasikan apa-apa. Minta doanya saja. Kami harap yang terbaik," kata Jamain, Kamis, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kapuspen TNI Beberkan Detik-detik Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402
Heri sendiri dikenal sebagai sosok yang baik di mata para tetangga.
Heri bahkan sudah setahun terakhir menjabat sebagai ketua RT di lingkungan rumah dinasnya tersebut.
Padahal, Heri serta istri dan kedua anak perempuannya yang masih kecil-kecil belum lama menghuni rumah dinasnya.
"Orangnya baik, walaupun kami intensitas bertemunya jarang. Baru setahun (Heri) jabat (sebagai) ketua RT.
Karena (pandemi) Corona ini, ya, belum bisa bertemu intens," kata ketua RW kompleks rumah dinas tersebut, Anggoro, Kamis, seperti dikutip dari Kompas.com.