Parapuan.co - Kawan Puan, setujukah kamu bahwa mengatur keuangan itu tidak mudah?
Apalagi ketika pandemi seperti ini, beban mengatur keuangan jadi menjadi lebih menantang lagi.
Mulai dari mengatur keuangan untuk kebutuhan rumah tangga, pendidikan anak hingga ke masa depan seperti dana darurat dan dana pensiun.
Nah terkait mengelola keuangan ini, ternyata perempuan lebih stres lo dibandingkan laki-laki!
Menurut data penelitian Fidelity (jasa keuangan di Amerika), yang dilansir dari CNBC, selama masa pandemi ini sebanyak 70% perempuan mengalami peningkatan stres karena mengatur keuangan untuk tabungan jangka panjang dan investasi.
Baca Juga: Ingin Bangun Bisnis Sambil Jalani Peran sebagai Ibu? Ini Tips dari Nucha Bachri
Penelitian Fidelity ini dilakukan lewat survei terhadap 1.902 orang dewasa di Amerika, yang termasuk di antranya adalah 951 perempuan.
Hasilnya, 60% responden perempuan mengatakan bahwa mereka jauh lebih stres selama pandemi, dengan berbagai faktor yang menjadi penyebabnya.
Adapun faktor-faktor tersebut adalah kesejahteraan emosional yang menurun selama pandemi, mengurus anak-anak, mengatur keuangan sehari-hari, dan tabungan jangka panjang.
Tingginya angka persentase perempuan yang mengalami stres dalam mengatur keuangannya ini bisa jadi karena beberapa alasan nih Kawan Puan.
Melansir dari Annuity, perempuan lebih sulit memahami literasi keuangan dibandingkan laki-laki.
Departemen Pendidikan AS melaporkan bahwa 3,8 juta wanita dewasa Amerika memiliki keterampilan melek huruf di bawah tingkat "dasar".
Tingkat dasar yang dimaksud di sini mengacu pada keterampilan membaca, menulis, dan matematika setingkat anak kelas tiga SD.
Baca Juga: Investasi Bitcoin di Indonesia Diprediksi Naik, Pahami Hal-Hal Ini
Hal inilah yang membuat perempuan lebih sulit untuk memahami laporan bank, perjanjian kartu kredit, dan dokumen keuangan lainnya.
Selain itu, kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki juga bisa menjadi faktor tambahan.
Kesenjangan upah yang tidak adil telah memperlambat kemajuan karir dan membuat perempuan sulit memenuhi kebutuhan dasar.
Nah untuk mengurangi stres terkait masalah pengelolaan keuangan ini, Fidelity merekomendasikan tiga langkah kunci.
Yuk kita simak!
1. Siapkan dana darurat
Lorna Kapusta, kepala wanita dan keterlibatan pelanggan di Fidelity Investments, menyarankan para perempuan untuk membuat tabungan dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama tiga hingga enam bulan.
Memiliki dana yang mudah diakses itu penting untuk melindungi diri jika terjadi pemutusan hubungan kerja atau keadaan darurat yang tidak terduga.
2. Sisihkan 10% penghasilan untuk dana pensiun
Kawan Puan, tidak ada istilah terlalu dini dalam menyisihkan uang untuk dana pensiun.
Menurut data Fidelity, perempuan yang menyisihkan 10% uang penghasilannya untuk dana pensiun sejak dini, memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya.
Baca Juga: Tips Berhemat Selama di Rumah Agar Pengeluaran Enggak Membengkak!
3. Buat rencana keuangan
Kawan Puan, membuat rencana keuangan juga bisa membantu kamu dalam mengontrol pengeluaran serta meraih impian yang kamu inginkan.
Sebagai contoh, bila kamu bermimpi memiliki rumah 10 tahun lagi, kamu bisa membuat rencana keuangan yang akan membantu mewujudkan hal itu.
Nah itu dia penjelasan di balik perempuan yang lebih merasa stres dalam mengatur keuangan.
Apakah Kawan Puan juga merasakan hal yang sama? (*)