Secara umum, perceraian menciptakan kekacauan emosional bagi seluruh keluarga, tetapu bagi anak-anak, situasinya bisa sangat membingungkan atau menakutkan.
Melansir Verywell Family, anak-anak sering kali kesulitan memahami kondisi perpisahan kedua orang tuanya.
Mereka juga khawatir jika orang tuanya dapat berhenti mencintai mereka suatu hari nanti.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai orang tua?
Baca Juga: Hal-hal yang Dapat Menguatkan Diri Perempuan Setelah Bercerai
Berikut yang bisa kita lakukan, untuk membantu anak menyesuaikan dengan keadaan pasca-perceraian!
1. Hindari meminta anak untuk memilih orang tua mana yang paling mereka sukai, menempatkan anak di tengah bisa membuat mereka mengalami depresi dan kecemasan.
2. Komunikasi positif, kehangatan orang tua, dan tingkat konflik yang rendah bisa membantu anak menyesuaikan diri dengan perceraian dengan lebih baik.
3. Ajari anak dengan cara mengelola pikiran, perasaan, dan perilakunya dengan cara yang sehat.
4. Membantu anak-anak merasa dicintai, aman, dan terjamin akan masa depan bisa mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
Kawan Puan, hubungan orang tua dan anak yang sehat mampu membantu anak-anak mengembangkan harga diri yang lebih tinggi dan kinerja akademis yang lebih baik setelah perceraian.
Untuk itu, kita perlu terus mendampingi anak-anak meski sudah tidak lagi bersama pasangan. (*)