Menangis di Depan Anak-Anak, Bolehkah? Ini Penjelasan dari Ahli

Ratu Monita - Minggu, 25 April 2021
Ilustrasi menangis
Ilustrasi menangis dragana991

Kemudian, setelah anaknya tertidur membuat orang tua merenungi hari-hari yang penuh dengan tekanan dan sebagian orang tua bertanya, bolehkah untuk menangis di depan anak-anak?

Melansir dari laman Good House Keeping, menurut Beth Proudfoot, LMFT seorang ahli parenting di San Jose mengatakan, "Memang benar orang tua harus selalu memberikan dukungannya pada anak-anak, namun mereka juga memiliki emosi dan tidak perlu menyembunyikannya."

Baca Juga: Ternyata Trauma pada Anak dapat Mempengaruhi Kesehatan di Masa Depan

Mengingat, begitu banyak tekanan secara emosional selama pandemi Covid-19 untuk para orang tua, terutama ibu.

Sebagai mana yang kita ketahui, selama pandemi peran seorang ibu harus bertambah, yakni selain mengurus pekerjaan rumah, merawat anak dan suaminya, ia juga perlu mendampingi proses belajar daring.

Belum lagi, sebagian dari para perempuan ini mengalami kehilangan orang yang dicintai, kondisi kesehatan yang menurun, dan kondisi perekonomian keluarga yang mulai mengkhawatirkan.

Sehingga wajar saja jika seorang ibu kini menjadi lebih sensitif dan terkadang menangis.

Seorang senior wealth adviser di Michigan, Brad Repke mengatakan bahwa menangis di depan anak bukanlah hal yang salah. 

Justru hal ini menunjukkan pada anak bahwa rasa ingin menangis bukanlah suatu hal yang wajar.

"Kalau kamu mau meneteskan air mata, ya tidak apa-apa," ujar Brad dikutip dari laman Good House Keeping

Sumber: good house keeping
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara