Parapuan.co – Hari Raya Idulfitri tinggal 17 hari lagi.
Tak hanya merayakan hari istimewa dengan melimpahnya makanan enak, untuk menambah kemeriahan Hari Raya Idulfitri juga bisa diwujudkan dengan tampilan dekorasi yang berbeda.
Jika biasanya dekorasi dibuat serba putih yang kerap melambangkan kesucian, bagaimana kalau momen kali ini dibuat berbeda dengan tampilan yang lebih etnik?
Misalnya, mengubah dekorasi rumah dengan sentuhan batik yang eklektik.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini 3 Tips yang Perlu Diingat Sebelum Membeli Sofa
Guna menghadirkan pilihan dekorasi rumah yang unik namun modern, perusahaan yang bergerak di bidang produk batik, Batik Fractal, meluncurkan produk terbarunya Batik Fractal Home Décor 2021-2022.
Seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN, koleksi home décor dari Batik Fractal ini hadir dengan beberapa pilihan, seperti sarung bantal, serbet, tatakan gelas, hingga table runner.
Batik Fractal menawarkan warna-warna yang cerah dengan ornamen yang bold, seperti biru, merah dan kuning.
Pilihan warna yang beragam ini akan melengkapi dekorasi rumah menjadi lebih berwarna di Hari Raya.
Untuk motifnya sendiri, kali ini terinspirasi dari batik motif Kawung dan Tuntrum.
“Pemilihan motif kawung sendiri lebih kepada motifnya yang menurut kami sangat modern. Motif berulang-ulang yang kecil-kecil sangat cocok dipakai untuk produk-produk berukuran kecil,” papar Nancy Margried, co-founder Batik Fractal, saat diwawancarai PARAPUAN.
Motif lainnya adalah corak truntum yang menginspirasi corak bintang, sebagai ornamen batik klasik yang hanya dikenakan oleh para ratu dan putri di Keraton Jawa.
Motif ini melambangkan cinta dan pertumbuhan, polanya menampilkan tata letak yang bagus dalam desain dan produk modern.
Pada produk home decor ini, truntum didesain ulang menjadi motif yang besar-besar menyerupai bintang.
Baca Juga: Bukan Cuma Batik, Ini Dia 5 Pilihan Pakaian ke Pesta Pernikahan yang Bisa Kamu Coba
Motif tradisional dengan sentuhan modern yang dihadirkan Batik Fractal Home Décor ini akan membuat tampilan interior di rumah lebih hangat saat merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga.
“Khusus untuk koleksi saat ini, kami ingin mengeksplorasi pemanfaatan berbagai macam jenis kain untuk produk batik ini,” jelas Nancy lagi.
Batik Fractal memakai tiga jenis kain yang umum ada di Indonesia, yaitu kain mori batik, kain blacu dan kain tenun gedogan dari Pekalongan.
Menariknya, produksi home décor ini dilakukan oleh perajin-perajin di Pekalongan.
Sementara untuk bagian akhir produk, seperti jahit, rajun, aksen jahit tangan dan tasel, dikerjakan oleh kelompok rajut ibu-ibu dari Desa Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung.(*)