Parapuan.co - Baru-baru ini tren memasak menggunakan air fryer atau penggorengan udara ini kian diminati.
Produk ini diklaim membuat makanan akan menjadi lebih sehat dan rendah lemak, karena tidak menggunakan minyak saat menggoreng.
Namun, apakah makanan yang dimasak menggunakan air fryer benar-benar sehat?
Baca Juga: Mudahnya Menanam Cabai di Halaman Rumah, Hanya Butuh Modal Niat!
Sebaiknya, kita kulik dulu perbedaan air fryer dengan metode memasak lainnya seperti yang dijelaskan dalam Medical News Today ini.
Produsen air fryer merancang alat untuk menciptakan cara yang lebih sehat untuk memasak makanan yang digoreng.
Air fryer tidak digunakan untuk menggantikan metode tradisional dan menyehatkan dalam menyiapkan makanan, yaitu memanggang.
Makanan yang digoreng cenderung mengandung lebih banyak lemak daripada makanan yang dimasak dengan cara lain.
Perbedaannya, dalam 100 gram dada ayam goreng tepung berisi 13,2 gram lemak, sedangkan jika dipanggang dalam oven hanya 0,39 gram lemak.
Namun, orang-orang lebih menyukai rasa dan tekstur ayam goreng tepung yang klasik.
Baca Juga: Begini Tips Memasak Nasi Goreng yang Lezat dan Tidak Lengket di Wajan
Jika menggunakan air fryer, orang dapat memiliki makanan yang lebih sehat dengan rasa dan tekstur yang mirip dengan digoreng biasa.
Air fryer dibutuhkan karena menurunkan asupan minyak yang bisa bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
Peneliti telah mengaitkan asupan lemak dari minyak nabati dengan berbagai kondisi kesehatan.
Lemak berpengaruh pada peningkatan risiko penyakit jantung dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Tapi, tak ada jaminan bahwa menggoreng dengan air fryer lebih menyehatkan daripada ayam panggang, slow cook, atau ditumis.
Karena masih banyak peralatan lain yang mampu menyediakan makanan yang lezat dan sehat.
Hanya saja tidak menghasilkan tekstur renyah yang disediakan oleh penggorengan.
Baca Juga: Mau Berkebun di Rumah? Simak Dulu Cara Memilih Wadah dan Bibit Tanaman yang Tepat
Bagaimana cara kerja air fryer?
Air fryer bekerja dengan mengalirkan udara panas di sekitar makanan untuk menciptakan kerenyahan yang sama seperti pada makanan gorengan tradisional.
Alat ini melakukannya dengan menghilangkan minyak tinggi lemak, kalori tinggi lemak, dan kalori tinggi dari proses memasak.
Dengan hanya menggunakan satu sendok makan minyak goreng, kita dapat menghasilkan hasil yang serupa seperti yang dilakukan penggorengan biasa.
Air fryer menggunakan udara panas yang mengandung tetesan minyak halus untuk menghilangkan kelembapan dari makanan.
Hasilnya adalah produk yang memiliki karakteristik serupa dengan gorengan, meskipun kadar lemaknya lebih rendah.
Sama saja dengan banyak metode memasak lainnya, air fryer memicu reaksi kimia atau efek Maillard (reaksi pencoklatan non enzimatis) yang meningkatkan warna dan rasa makanan.
(*)
Baca Juga: Mudahnya Menanam Cabai di Halaman Rumah, Hanya Butuh Modal Niat!