Fern menikah dengan pria bernama Bo, tapi dia sudah meninggal.
Mereka tidak punya anak, maka sekarang hanya ada Fern dan mobil van miliknya.
Karakter Fern adalah perempuan yang kehilangan hal terpenting dalam hidupnya dan lingkungan sosial meletakkan ekspetasi atas kedukaan yang ia rasakan.
Mencari pekerjaan, pasangan baru, dan lain-lain.
Namun, Fern percaya bahwa setiap orang memiliki cara berbeda untuk memproses kedukaan.
Dalam perjalanannya, Fern bertemu banyak tantangan, kesepian, dan yang terpenting adalah, penemuan identitas atas siapa dirinya sendiri.
Fern tidak pernah diserang atau dirampok, namun hal-hal berbahaya seakan ada di sekitarnya.
Ia selalu berjaga-jaga dan tidak mudah percaya dengan orang lain.
Baca Juga: Raih Sutradara Terbaik Oscar 2021, Chloé Zhao Hadir Bersama Dua Perempuan yang Jadi Inspirasinya
Ketika diberi tawaran untuk tinggal di tempat yang nyaman, Fern menolaknya.
Hal itu mengingatkan Fern kembali kepada pilihannya untuk keluar dari zona nyaman tersebut.
Kawan Puan, Fern menjadi karakter yang melambangkan pilihan perempuan yang tidak terbatas.
Perempuan, di usia berapa pun, dalam keadaan apa pun, memiliki pilihan atas hidupnya sendiri, walaupun pilihan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi sosial.