Berisiko Tinggi! Ini Alasan Tak Boleh Tinggalkan Anak Sendirian di Mobil

Jangan sampai lupa bahwa ada anak di mobil

Beberapa orang tua atau pengasuh mungkin lupa bahwa ada anak yang tidur di kursi belakang mobil.

“Ingatan dihadapkan pada tantangan ketika perlu mengingat sesuatu yang tidak kamu lakukan setiap hari, seperti mengantar anak Anda ke sekolah,” kata Mark McDaniel, PhD, seorang profesor psikologi di universitas Washington di St. Louis.

Sebagai contoh, mungkin ibu yang biasa mengantarkan anak ke sekolah, namun suatu hari ayah harus mengambil tugas tersebut.

Otak kita tidak terbiasa dengan kegiatan yang bukan menjadi rutinitas kita, maka memori kita cenderung lebih lemah.

Apa yang bisa kamu lakukan? Terus ingatkan dirimu.

Kita juga bisa berikan isyarat visual.

“Letakkan tas di samping anak sehingga kamu harus mengambilnya sebelum keluar mobil, dan kamu akan melihat anakmu” ungkap Mark.

Jangan biarkan anak bermain di mobilmu

Kawan Puan, jangan biarkan anak-anak bermain di dalam mobil.

Pastikan pintu dan bagasi mobil terkunci saat kamu tidak menggunakannya, dan jauhkan kunci dari jangkauan anak-anak.

Hal ini penting dilakukan dan dijadikan kebiasaan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pastikan anak aman berkendara dengan angkutan publik

Jika anakmu harus naik bus sekolah atau moda transportasi umum lainnya, pastikan perusahaan transportasi mengikuti protokol keselamatan yang ditetapkan.

Sopir bus harus memastikan tidak ada anak yang tertinggal di kendaraannya.

Kawan Puan, sebagai orang tua, kita tentu harus selalu waspada dalam menjaga keamanan anak-anak kita.

Bila Kawan Puan melihat ada kejadian serupa, beri pertolongan dan ingatkan orang tua mereka bahwa hal tersebut dapat membahayakan. (*)