Parapuan.co - Asam lambung jadi masalah kesehatan yang paling banyak dialami selama bulan puasa.
Terutama kamu yang sebelumnya sudah memiliki penyakit ini.
Puasa dari pagi hingga sore hari membuat kondisi lambung kosong. Lalu saat berbuka lambung tiba-tiba terisi oleh berbagai macam makanan.
Kalau kamu menyantap hidangan berbukanya terlalu banyak atau salah makan, maka bukan tidak mungkin asam lambung bakal naik.
Baca Juga: 5 Cara Redakan Cegukan Saat Puasa, dari Peluk Lutut hingga Tutup Hidung
Nah, salah satu cara untuk mengatasi asam lambung saat puasa adalah dengan mengontrol makanan yang kamu konsumsi.
Hindari dulu makanan pemicu asam lambung dan pilih bahan pangan yang aman.
Melansir dari John Hopkins Medicine, berikut makanan yang aman untuk penderita asam lambung, serta makanan yang perlu dihindari.
Makanan yang dapat memicu asam lambung kambuh
Beberapa makanan yang memicu asam lambung kambuh berikut ini sebaiknya dihindari dulu selama bulan puasa:
- Daging berlemak
- Aneka saus yang berbahan dasar tomat
- Buah-buahan sitrus yang rasa masamnya amat kuat
- Minuman berkarbonasi
- Makanan yang digoreng
- Makanan siap saji alias fast food
- Pizza
- Keripik kentang dan makanan ringan olahan
- Cokelat
- Permen
- Makanan pedas yang mengandung cabai maupun bubuk cabai, serta merica dan lada
- Keju
Makanan-makanan di atas umumnya menyebabkan bagian sfingter esofagus rileks dan menunda proses pencernaan.
Oleh karena itu, makanan akan tertahan lama di perut sehingga memicu naiknya asam lambung.
Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadan? Jangan Lakukan 5 Hal Ini
Makanan yang aman untuk penderita asam lambung
Kalau ada makanan yang memicu, pastinya ada juga kelompok bahan pangan yang aman dan ramah untuk penderita asam lambung.
Berikut ini makanan yang aman untuk penderita asam lambung, sehingga bisa dikonsumsi saat buka maupun sahur.
1. Makanan pH tinggi
Saat asam lambung kambuh, perut berada di kondisi pH rendah alias asam.
Makanan yang bersifat asam tentu akan menyebabkan refluks dan asam lambung semakin parah.
Sebaliknya, makanan dengan pH tinggi yang bersifat basa akan membantu meringankan kondisi asam di lambung.
Makanan dengan pH tinggi ini antara lain adalah pisang, melon, kembang kol, dan kacang-kacangan.
2. Makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi akan membuat perut kenyang lebih lama. Sehingga, kamu tak perlu makan banyak untuk merasa kenyang.
Seperti yang diketahui, salah satu penyebab asam lambung naik adalah makan berlebihan.
Oleh karena itu, pilihan makanan berserat tinggi ini boleh dijadikan menu sahur dan berbuka:
- Sayuran umbi-umbian, misalnya ubi, wortel, dan bit
- Biji-bijian utuh, contohnya oatmeal dan beras merah
- Sayuran hijau, seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Kurma Ternyata Miliki Banyak Khasiat untuk Tubuh
3. Makanan dengan kandungan air tinggi
Makanan yang banyak mengandung air bakal sangat meringankan gejala asam lambung saat puasa.
Pasalnya, air yang terdapat dalam makanan tersebut mengencerkan dan melemahkan asam lambung sehingga gejala menjadi lebih ringan.
Makanan dengan kandungan air tinggi antara lain adalah timun, seledri, selada, semangka, sup dengan kuah kaldu, dan teh herbal.
Di samping menjaga makanan yang dikonsumsi, lakukan pencegahan kambuhnya asam lambung misalnya dengan mengelola stres, istirahat cukup, dan tidak langsung tidur setelah makan sahur. (*)