Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membicarakan Perceraian dengan Anak

Firdhayanti - Selasa, 27 April 2021
ibu dan anak
ibu dan anak FaustFoto

3. Bersikap Jujur 

Beri anak informasi yang cukup untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan yang akan datang dalam hidup mereka.

Cobalah untuk menjawab pertanyaan mereka sejujur ​​mungkin.

Ingatlah bahwa anak-anak tidak perlu mengetahui semua alasan di balik perceraian. Apalagi terlibat untuk menyalahkan orang tuanya yang lain. 

Cukup bagi mereka untuk memahami apa yang akan berubah dalam rutinitas harian mereka, apa yang  penting baginya dan tidak.

Baca Juga: Menangis di Depan Anak-Anak, Bolehkah? Ini Penjelasan dari Ahli

4. Perhatikan Perubahan Darinya

Reaksi setiap anak tentang perpisahan orang tuanya bisa bermacam-macam. Ada yang langsung kesal, ada juga yang malah tak bisa bereaksi apapun. 

Jika anakmu kesal dan marah, beritahu dia bahwa kamu peduli atas perasaan mereka serta yakinkan bahwa perasaan mereka dapat dimengerti. 

Kalau anakmu tidak langsung bereaksi, beri tahu dia bahwa dia bisa membicarakan perasaannya kapanpun dia siap. 

Selain itu, ada juga beberapa anak yang mencoba menyenangkan orang tua mereka dengan bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Atau mencoba menghindari perasaan sulit dengan menyangkal bahwa mereka merasakan kemarahan atau kesedihan atas berita tersebut.

Akibatnya, stres muncul dan dilampiaskan di tempat lain, seperti sekolah, pertemanan, perilaku, dan pola hidup mereka. 

Untuk itu, kamu juga perhatikan perilakunya, ya.