7 Profesi Bergaji Tinggi Bagi Perempuan Tanpa Perlu Ijazah Sarjana

Parapuan.co - Kawan Puan mengalami berbagai kendala terkait pendidikan hingga tak bisa melanjutkan ke jenjang sarjana?

Tak masalah, lulus menjadi sarjana bukan satu-satunya peluang yang dapat mengantarkanmu mendapatkan pekerjaan.

Melansir Business Insider, ada sejumlah pekerjaan bergaji tinggi yang bisa dijalankan tanpa gelar sarjana sekalipun, terlebih bagi perempuan.

Mau tahu? Simak daftar pekerjaan untuk non-sarjana beserta tugas-tugasnya di bawah ini!

1. Air Traffic Controller

Air Traffic Controller (ATC) atau pemandu lalu lintas udara adalah orang yang bertugas memberikan layanan pengaturan lalu lintas udara, terutama pesawat.

ATC-lah yang membantu mencegah tabrakan antarpesawat, antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, dan mengindarkan pesawat dari kemungkinan kecelakaan dengan apapun yang ada di sekitar landasan.

Di Indonesia, ATC tidak mensyaratkan ijazah sarjana, tetapi minimal lulusan SMA dan harus menempuh pendidikan khusus ATC.

Profesi ini menerima pelamar laki-laki maupun perempuan, dan yang diterima akan mendapatkan gaji minimal Rp15 juta.

Gaji ATC akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya pengalaman dan jam terbang, lho, Kawan Puan.

2. Makeup Artist

Profesi yang bisa dibilang sedang tren di kalangan generasi milenial ini juga tak kalah menjanjikan.

Kawan Puan bisa menjadi makeup artist tanpa gelar sarjana, asalkan mempunyai kemampuan merias wajah, entah rias untuk pengantin atau pekerja seni seperti model, pemain teater, penari, dan sebagainya.

Jika menjadi makeup artist, kamu juga bisa menetapkan tarif sendiri, bergantung harga pasar atau tingkat kesulitan.

3. Pilot

Profesi pilot juga sudah banyak dilakoni kaum perempuan, dan tidak mensyaratkan harus lulusan sarjana.

Syarat menjadi pilot adalah minimal lulusan SMA sederajat, mampu berbahasa Inggris, memiliki lisensi dari sekolah penerbangan.

Soal gaji mestinya tidak perlu ditanya lagi.

Menjadi pilot adalah profesi berisiko tinggi dengan gaji yang sangat menjanjikan.

4. Operator Distribusi Sumber Daya Listrik

Berikutnya, kamu mungkin bisa mencoba proesi sebagai operator yang bertugas mengoordinasikan, mengatur, atau mendistribusikan sumber daya listrik.

Kamu bertanggung jawab di lini depan untuk segera mengambil tindakan kalau-kalau terjadi listrik padam.

Pekerjaan ini tentu memiliki risiko tinggi, terlebih bagi perempuan.

Akan tetapi bukan berarti kamu tidak bisa, bukan?

5. Terapis

Seorang terapis, entah dalam hal kecantikan atau pengobatan suatu penyakit yang memanfaatkan radiasi atau sejenisnya juga menjanjikan gaji tinggi.

Pasalnya, tugas terapis bisa dikatakan mirip dengan dokter, mulai dari mengamati pasien hingga mencatat setiap sesi bersama pasien.

Tugas lainnya adalah memeriksa peralatan yang digunakan dan memeriksa reaksi pasien terhadap pengobatan.

6. Web Developer dan Digital Interface Designer

Seiring semakin berkembangnya dunia digital, profesi web developer dan digital interface designer tentulah sangat dibutuhkan.

Profesi ini bisa dilakukan siapa saja tanpa memandang gender dan jenjang pendidikan, melainkan memerlukan skill yang mumpuni.

Tugas seorang web developer dan digital interface designer adalah mengembangkan dan mengimplementasikan situs web, aplikasi, database, dan antarmuka web interaktif.

7. Supervisor Penjualan Non-ritel

Biasanya, profesi supervisor penjualan juga tidak mensyaratkan pendidikan minimal harus lulusan sarjana.

Profesi ini lebih mengedepankan pengalaman.

Jadi, semakin lama jam terbangmu, kamu bisa mendapatkan upah yang lumayan walau bukan seorang sarjana.

(*)