Tidak Memiliki Dana Darurat
Kawan Puan, setelah kamu memenuhi semua tagihan bulananmu, sisihkanlah sedikit uang penghasilan untuk dana darurat.
Melansir dari CNBC, Niv Persaud, perencana keuangan di Transition Planning and Guidance, mengatakan bahwa kesalahan para fresh graduate dalam mengelola keuangan adalah tidak bijak dalam membelanjakan uangnya.
Mereka menghabiskan uang untuk berjalan-jalan atau membeli barang mahal tanpa memiliki simpanan dana darurat.
Christoper Lyman, perencana keuangan dari Cambridge Investment Research di Pennsylvania, menyarakan para fresh graduate untuk melakukan strategi 50/30/20 dalam mengatur keuangan.
50 persen penghasilan dipakai untuk kebutuhan penting seperti membayar sewa kos, makanan, dan tagihan lainnya.
20 persen dialokasikan untuk tabungan dan 30 persen untuk kesenangan pribadi seperti bermain atau membeli barang ynag diinginkan.
Baca Juga: Pandemi Bikin Gemar Nabung, Investasi dari Investor Lokal di Indonesia Meningkat