Baru Mulai Kerja, Ini Kesalahan Umum Fresh Graduate Mengelola Keuangan

Vregina Voneria Palis - Selasa, 27 April 2021
Illustrasi mengatur keuangan
Illustrasi mengatur keuangan I going to make a greatest artwo

Parapuan.co - Kawan Puan, ada banyak kesalahan finansial yang para fresh graduate atau lulusan baru sering alami.

Biasanya, karena saat baru pertama bekerja, para fresh graduate ini masih belum punya rencana keuangan yang baik.

Sehingga tidak jarang, gaji yang didapatkan habis begitu saja tanpa ada sisa.

Baca Juga: Selain Menawarkan Keuntungan Besar, Ini Ciri Investasi Ilegal Lainnya

Berikut kesalahan umum para fresh graduate dalam mengelola keuangan mereka.

Tidak Siap dengan Pengeluaran yang Diperlukan

Kawan Puan, salah satu kesalahan fresh graduate dalam mengelola keuangan adalah tidak siap dengan pengeluaran yang diperlukan.

Hal terpenting dalam mengelola keuangan adalah tahu setiap pengeluaran serta tagihan bulanan yang perlu kamu bayarkan.

Mengetahui berbagai tagihan bulanan yang perlu kamu bayar, akan membantu kamu dalam membuat rencana keuangan yang baik.

Baca Juga: Belanja Kebutuhan Ramadan, Donasi, dan Kirim THR Jadi Mudah Lewat Pembayaran Digital

Tidak Memiliki Dana Darurat

Kawan Puan, setelah kamu memenuhi semua tagihan bulananmu, sisihkanlah sedikit uang penghasilan untuk dana darurat.

Melansir dari CNBC, Niv Persaud, perencana keuangan di Transition Planning and Guidance, mengatakan bahwa kesalahan para fresh graduate dalam mengelola keuangan adalah tidak bijak dalam membelanjakan uangnya.

Mereka menghabiskan uang untuk berjalan-jalan atau membeli barang mahal tanpa memiliki simpanan dana darurat.

Christoper Lyman, perencana keuangan dari Cambridge Investment Research di Pennsylvania, menyarakan para fresh graduate untuk melakukan strategi 50/30/20 dalam mengatur keuangan.

50 persen penghasilan dipakai untuk kebutuhan penting seperti membayar sewa kos, makanan, dan tagihan lainnya.

20 persen dialokasikan untuk tabungan dan 30 persen untuk kesenangan pribadi seperti bermain atau membeli barang ynag diinginkan.

Baca Juga: Pandemi Bikin Gemar Nabung, Investasi dari Investor Lokal di Indonesia Meningkat

Utang yang Menumpuk

Melansir dari Investopedia, pengeluaran fresh graduate yang terkadang sembrono seperti membeli barang secara kredit dan memuaskan keinginan diri sendiri bisa membawa dampak buruk yakni utang.

Membeli berbagai barang yang kurang penting, bermain, atau jalan-jalan membuat pengeluaran menjadi lebih besar daripada pemasukan.

Hal inilah yang biasanya membuat para fresh graduate memiliki utang yang cukup banyak dan menumpuk.

Baca Juga: Dapatkan Uang Tambahan dengan Menjadi Dropshipper, Ini Untungnya

Lupa Asuransi Kesehatan

Kesalahan fresh graduate yang lain dalam mengelola keuangan adalah lupa berasuransi.

Meski masih tergolong muda dan sehat, ternyata asuransi juga perlu dipikirkan sejak dini lo, Kawan Puan.

Asuransi kesehatan sangat membantu dalam meringankan biaya perawatan jika sewaktu-waktu kamu jatuh sakit.

Nah, Kawan Puan, semoga informasi di atas bisa menjadi bahan pembelajaran untuk lebih bijak lagi dalam mengatur keuangan ya! (*)

Sumber: CNBC,investopedia.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja