Update Kasus Covid India: Gerbong Kereta dan Stadion Dirombak Jadi Rumah Sakit Darurat

Rizka Rachmania - Selasa, 27 April 2021
Ilustrasi ruang perawatan kasus Covid-19 di India
Ilustrasi ruang perawatan kasus Covid-19 di India Morsa Images

Gerbong kereta api jadi bangsal medis

Kawan Puan, tingginya kasus covid India tentu saja membuat beberapa pihak terkait harus memutar otak demi menyelamatkan nyawa warganya.

Situs BBC menyebutkan bahwa dalam upaya mengatasi kekurangan tempat tidur, pihak berwenang India mengalihfungsikan gerbong kereta menjadi bangsal medis.

Tujuannya adalah untuk menyediakan lebih banyak ruang dan tempat inap untuk merawat pasien Covid-19 di India.

Kabarnya, sekitar 4000 gerbong kereta api India digunakan untuk membantu merawat pasien Covid-19.

Namun, ruang rawat darurat di gerbong kereta api ini hanya ditujukan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak, Pelonggaran Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Penyebabnya

Ilustrasi gerbong kereta api di India yang dijadikan rumah sakit dadakan
Ilustrasi gerbong kereta api di India yang dijadikan rumah sakit dadakan bbci.co.uk

Berkat perombakan sedemikian rupa, gerbong kereta api yang dimodifikasi ini mampu menyediakan 64000 tempat tidur tambahan untuk pasien Covid.

Di dalam gerbong kereta untuk perawatan ini, telah tersedia fasilitas lengkap yang akan membantu proses penyembuhan para pasien.

Misalnya saja fasilitas tempat tidur pasien, kamar mandi, sumber listrik untuk peralatan medis, dan tentu saja persediaan oksigen.

Indian Railways sendiri sebelumnya sudah memiliki pengalaman menjalankan rumah sakit dengan kereta api.

Lifeline Express kereta api yang diluncurkan pada tahun 1991, berkeliling negara untuk memberikan perawatan diagnostik, medis, dan bedah untuk pasien.

Sumber: BBC,Worldometers
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania