Pada tahun 1956, saat bekerja sebagai pramugari, ia menerbitkan serangkaian cerita berjudul Dua Dunia.
Salah satu buku N.H. Dini yang cukup terkenal adalah Pada Sebuah Kapal (1972).
Cerita dalam buku ini mengajak pembaca menghayati hakikat dan peran perempuan di kehidupan.
Novel ini menjadi puncak kejayaan N.H. Dini sebagai seorang penulis.
Dia menerima S.E.A. Write Award tahun 2003, saat ia tinggal di Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Diperingati Setiap 22 April, Rupanya Begini Sejarah Gerakan Hari Bumi
Toeti Heraty
Toeti Heraty dikenal sebagai satu-satunya wanita di antara penyair terkemuka kontemporer Indonesia.
Puisinya digambarkan sebagai puisi yang sulit untuk dipahami, sebab menggabungkan ambiguitas dengan imajinasi yang tidak terduga.
Penggunaan ironi dalam karyanya menyoroti posisi perempuan yang sering dirugikan dalam masyarakat patriarki.
Perspektif tersebut yang membedakan puisi Toeti dari puisi rekan-rekannya.
Baca Juga: Ingin Bangun Bisnis Sambil Jalani Peran sebagai Ibu? Ini Tips dari Nucha Bachri
Ia menerbitkan kumpulan puisi yang berjudul Sajak-Sajak 33 pada tahun 1974.
Kumpulan puisinya yang kedua, Mimpi dan Pretensi terbit tahun 1982.
Toeti Heraty dianggap sebagai salah satu perempuan feminis generasi pertama di bidang sastra dan banyak menulis pemikiran penting tentang perempuan.