Mengenal Conscious Relationship dan Manfaatnya dalam Hubungan

Ericha Fernanda - Rabu, 28 April 2021
Ilustrasi pasangan.
Ilustrasi pasangan. freepik.com

 

Parapuan.co - Menjalin hubungan yang tumbuh dan berkembang dengan baik merupakan idaman setiap orang.

Tidak ada hubungan yang sempurna dalam menjalin kasih, keduanya didasarkan pada rasa cinta yang fluktuatif atau naik turun seiring berjalannya waktu.

Jika kamu menjalin hubungan dengan sadar dan memahami semuanya berjalan dengan lancar, kamu sedang berada pada conscious relationship.

Baca Juga: Menurut Terapis, Kirim Pesan Teks Berikut untuk Menghibur Teman yang Sedang Cemas

Conscious relationship atau hubungan sadar adalah hubungan romantis di mana kedua pasangan merasa berkomitmen pada tujuan.

Tujuannya adalah pertumbuhan, baik pertumbuhan individu atau pertumbuhan kolektif sebagai pasangan.

Pertumbuhan yang membuat kehidupan percintaan kamu lebih baik.

Melansir Mindbodygreen, ketika dua orang bersatu dengan niat untuk berkembang, hubungan itu berusaha menuju sesuatu yang lebih besar dari kepuasan.

Kemitraan menjadi perjalanan evolusi, dan kedua individu memiliki kesempatan untuk berkembang lebih dari yang mereka bisa sendiri.

Sebagai hasilnya, kepuasan mendalam dan pemenuhan jangka panjang turut bertumbuh bersama.

Jika kamu ingin membawa pengalaman cinta romantis ke tingkat berikutnya, berikut ini adalah empat kualitas yang menjadi ciri khas menjadi pasangan yang sadar.

1. Berfokus pada Pertumbuhan

Kamu lebih berkomitmen pada pengalaman pertumbuhan daripada membuat hubungan ‘berhasil’.

Kedua pasangan saling tumbuh, baik secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.

Ketika pertumbuhan berhenti, kamu secara otomatis merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Pasangan yang sadar menghargai pertumbuhan lebih dari apapun karena mereka tahu ini adalah rahasia untuk menjaga hubungan tetap hidup.

2. Menghargai Masa Lalu Masing-Masing

Pasangan sadar tahu bahwa keduanya memiliki luka dari masa lalu, perasaan seperti ditinggalkan, ditolak, atau diabaikan bisa memicu di kemudian hari.

Jika kita mengalami kegagalan atau kesalahan, perasaan buruk ini berasal dari pola pikir yang salah kita sendiri.

Masalah ini tidak disebabkan mitra, hanya saja keyakinan yang buruk akan masa lalu yang bisa terulang kembali.

Baca Juga: Cinta Bukan Luka, Ini Jenis Tindakan Kekerasan dalam Relasi Pacaran

3. Jujur dengan Perasaan

Dalam hubungan yang sadar, ada ruang untuk mengungkapkan perasaan dan fantasi kepada pasanganmu.

Tidak jujur dengan pasangan karena tidak mau salah satunya sakit hati lambat laun akan melumpuhkan cinta dan koneksi itu sendiri.

Mengungkapkan bagian-bagian diri kita yang sulit untuk dibagikan, dan membiarkan pasangan melakukan hal yang sama adalah kunci hubungan sadar.

Kombinasi ini secara otomatis akan meningkatkan kadar cinta dan benar-benar memahami satu dengan yang lain.

4. Hubungan adalah Tempat untuk Melatih Cinta

Cinta pada akhirnya adalah sebuah praktik penerimaan, kehadiran, pengampunan, dan kecenderungan hati kepada yang dikasihi.

Pasangan yang sadar sangat berkomitmen untuk menjadi perwujudan cinta itu sendiri.

Melalui pengabdian dan latihan, cinta muncul dalam hidup dan hubungan dengan cara unik yang tidak pernah keduanya bayangkan sebelumnya. (*)

Baca Juga: Menurut Terapis, Kirim Pesan Teks Berikut untuk Menghibur Teman yang Sedang Cemas

 

 

Sumber: mindbodygreen.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh