Alami Masalah Kesuburan, Ketahui Tanda-Tanda Infertilitas Ini

Ericha Fernanda - Kamis, 29 April 2021
Ilustrasi alat tes kehamilan.
Ilustrasi alat tes kehamilan. freepik.com

 

Parapuan.co - Bagi pasangan yang merencanakan kehamilan, kesuburan merupakan hal paling penting.

Kesuburan diartikan sebagai kemampuan alami untuk mengandung seorang anak.

Tetapi, kesuburan tidak datang dengan mudah bagi sebagian pasangan meskipun kondisi tubuhnya sehat.

Baca Juga: Sedang Persiapkan Kehamilan? Ini Jenis Vitamin yang Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan

Kesuburan bukan hanya masalah kesehatan perempuan, tapi pria juga berisiko mengalami kemandulan.

Sangat umum bagi pasangan untuk mengetahui bahwa mereka memiliki masalah kesuburan setelah mencoba hamil tetapi tidak kunjung berhasil.

Dilansir dari Verywell Family, gejala masalah kesuburan yang paling umum adalah:

- Siklus menstruasi tidak teratur.

- Pendarahan ringan atau berat yang tidak biasa dan kram menstruasi yang parah.

- Menstruasi yang sangat berat atau perdarahan yang tidak normal.

- Nyeri panggul saat berhubungan seksual.

- Disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi dan libido rendah.

Penyebab Infertilitas

Berikut ini adalah penyebab penurunan kesuburan atau infertilitas, meliputi:

1. Usia

Puncak kesuburan perempuan berada pada pertengahan 20-an, dan setelah usia 35 tahun mulai menurun dengan cepat.

Kesuburan laki-laki juga menurun seiring bertambahnya usia.

Sebagian laki-laki masih subur setelah usia 50 tahun, sedangkan perempuan benar-benar tidak subur setelah menopause.

2. Ketidakseimbangan Hormon atau Penyakit Sistem Reproduksi

Ketidakseimbangan hormon pada perempuan dan laki-laki dapat menurunkan kesuburan atau menyebabkan kemandulan.

Penyakitnya termasuk endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan kegagalan ovarium prematur yang bisa menyebabkan infertilitas perempuan.

Testosteron rendah bisa menyebabkan kemandulan pada laki-laki.

3. Penyumbatan atau Kelainan Saluran Reproduksi

Masalah pada ovarium, saluran tuba, atau rahim dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi perempuan.

Masalah dengan testis, vas deferens, kelenjar prostat, atau vesikula seminalis dapat menyebabkan masalah kesuburan laki-laki.

Penyumbatan atau kelainan dapat muncul sejak lahir, akibat prosedur medis, atau terjadi setelah infeksi.

Secara umum, penyumbatan disebabkan oleh adhesi (jaringan parut).

Baca Juga: Perhatikan Gaya Hidupmu Untuk Hindari 4 Penyebab Infertilitas Ini

4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Merokok, minum alkohol berlebihan, dan obat-obatan terlarang dapat menurunkan kesuburan.

Lebih umumnya, gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur, stres berlebihan, dan makanan tidak sehat dapat berpengaruh pada kesuburan.

5. Infeksi Saluran Reproduksi

Perempuan maupun laki-laki bisa menjadi tidak subur setelah mengalami infeksi saluran reproduksi.

Penyakit paling umum dari infeksi ii adalah penyakit menular seksual (PMS).

Untuk perempuan, infeksi ini bisa menyebabkan penyakit radang panggul (PID).

Untuk laki-laki, dapat menjadi tidak subur setelah tertular PMS.

Perlu diketahui, beberapa prosedur medis juga dapat menyebabkan infeksi.

Jika pasangan menghadapi kemandulan, masih ada alasan untuk berharap.

Sebagian pasangan bisa hamil dengan bantuan perawatan kesuburan, pembedahan, dan perubahan gaya hidup.

Tidak ada alasan untuk merasa malu, pasalnya kebahagiaan sebuah pasangan tidak ditentukan bisa atau tidak menghasilkan keturunan. (*)

Baca Juga: Tak Cuma Tauge, 7 Makanan Ini Dipercaya Bisa Tingkatkan Kesuburan, Mau Coba?

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja