Terbang Tanpa Penumpang, Begini Suka Duka Jadi Pramugari saat Pandemi

Arintha Widya - Rabu, 28 April 2021
Mantan pramugari Sriwijaya Air, Aldila Nesya
Mantan pramugari Sriwijaya Air, Aldila Nesya Instagram @aldilanesya

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah cukup paham akan dampak pandemi Covid-19 di dunia transportasi.

Transportasi darat, laut, dan udara turut terkena dampak virus corona lantaran jumlah penumpang berkurang drastis.

Di awal pandemi 2020 lalu, industri transportasi nyaris berhenti sama sekali akibat adanya larangan bepergian dan lockdown di sejumlah daerah.

Baca Juga: Dari Pesawat Hingga Kereta Api, Wisatawan Wajib Ikuti Aturan Ini Per 1 April

Baru setelah beberapa lama, bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat mulai kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Terutama untuk penerbangan yang penerapan protokol kesehatannya bisa dikatakan lebih ketat dibandingkan yang lain.

Melansir SELF.com, seorang pramugari yang disebut namanya sebagai Sharon menceritakan kisahnya.

Ia bercerita bagaimana pandemi memberi dampak pada pekerjaannya, mengingat jam terbang berkurang dan jumlah penumpang menurun signifikan.

Sumber: SELF
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri