Parapuan - Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Nasional tahun 2021, Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (BSI) Lengkapi Imunisasiasi Anak mendukung upaya Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan visi misi Indonesia sehat tahun 2045.
Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia, dr. Meta Melvina mengajak para orang tua agar memperhatikan imunisasi anak-anaknya.
Sebagai orang tua, hendaknya Kawan Puan tahu kalau imunisasi merupakan hak dasar anak, hak untuk tetap sehat dan tumbuh berkembang.
“Berpartisipaslah untuk melengkapi imunisasi anak, cari informasi mengenai imunisasi dan membantu orang tua lain untuk peduli kesehatan. Jika lingkungan kita sehat, anak kita pun akan sehat,” papar dokter Meta
Nah, Kawan Puan, sebagai catatan biasanya saat akan diimunisasi anak takut karena tubuhnya harus dimasuki jarum suntik ya kan.
Mengetahui hal tersebut, selebriti, pemerhati kesehatan, sekaligus seorang ibu, Zaskia Mecca angkat bicara.
Baca Juga: Selain Jangan Ditanggapi, Ini Tips Cerdas Menghadapi Mom Shaming
Dalam webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (BSI), pada Rabu (28/4/2021), mengatakan kalau anak itu harus diberi pengertian.
"Dua tahun pertama emang enggak mudah untuk dijelaskan, kayak kenapa mereka harus divaksin atau kenapa mereka harus disuntik," ucap Zaskia Mecca.
Meskipun begitu, istri Hanung Bramantyo ini tetap menjelaskan kepada anak akan apapun yang akan diberikan, sekecil apa pun itu.
"Aku enggak peduli ini anak ngerti atau enggak, karena aku selalu berpikir mereka ini sebenernya paham, hanya saja mereka enggak bisa jelasin kalau sebenernya mereka ini paham," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Bia ini berpesan jangan ada ibu yang tidak menjelaskan pentingnya vaksin pada si kecil dan alhasil langsung main asal suntik.
"Jadi selalu jelasin kenapa sih harus divaksin, aku selalu bilang 'Maaf ya nak, Bia suntik dulu ini untuk kesehatan kamu kita lagi ikhtiar ini buat kesehatan kamu'," katanya saat memberi pengertian pada anak.
Lalu, ketika anak umur sudah di atas dua tahun, menurut Bia , mereka sebenarnya paham kenapa mereka harus divaksin.
Baca Juga: Tak Baik untuk Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Sejak Dini
"Aku jelasin,'Kenapa sih kamu harus divaksin, supaya kalau kamu kena penyakit ini jadinya enggak makin berat'," ungkap bia.
Seandainya si kecil nangis dan takut karena akan disuntik itu tidak masalah, karena vaksin itu harus.
Selain memberi tips agar anak mau di vaksin, bia juga memberi saran kepada orang tua akan memvaksin anaknya yakni:
1. Bergabunglah ke komunitas orang tua, agar mendapatkan info terbaru baik tentang kesehatan anak maupun pendidikan.
2. Tanya dan konsultasi ke dokter tentang vaksin apa saja yang sudah atau akan diterima oleh anak.
3. Pastikan anak mendapatkan imunisasi, baik di puskesmas, rumah sakit pemerintah, sekolah, atau pun rumah sakit swasta.
Baca Juga: Berisiko Tinggi! Ini Alasan Tak Boleh Tinggalkan Anak Sendirian di Mobil
Dirinya pun menyarankan orang tua agar tetap memerhatikan kelengkapan imunisasi anak-anaknya dengan mengunjungi dokter atau klinik yang sama.
Hal ini terkait akan catatan imunisasi anak sama sehingga mempermudah untuk di telusuri.
“Imunisasi ini adalah bentuk ikhtiar dan investasi kesehatan anak untuk jangka panjang. Apa yang kita tanamkan sekarang, nanti akan ditiru oleh anak kita di kehidupannya,” jelasnya. (*)