Parapuan.co - Bandiman, driver ojol asal Kelurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta kehilangan anak kesayangannya, Naba, karena paket sate bakar beracun.
Paket tersebut dikirim oleh perempuan misterius dan dibawa pulang oleh Bandiman.
Sate tersebut diketahui beracun setelah anaknya, Naba tewas usai mengonsumsinya.
Bandiman mengatakan, Naba tak sadarkan diri setelah mengeluh bumbu sate tersebut pahit.
Baca juga: Nasi Goreng yang Diolah dengan Cara yang Salah dapat Menyebabkan Racun
Tak hanya sang anak, istrinya juga muntah-muntah.
"Pas saya makan nggak apa-apa. Ternyata, racunnya ditaruh di bumbu. Anak saya bilang bumbunya pahit. Ia lalu ke dapur dan muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Anak saya lantas tidak sadarkan diri," jelasnya.
Bandi yang pada saat itu panik, langsung membawa putranya ke rumah sakit terdekat.
Namun sayang, nyawanya sudah tidak tertolong karena racun didalam bumbu sate tersebut terlalu kuat.
Baca juga: 3 Tips dan Trik Jaga Kebugaran Tubuh di Saat Anak Berpuasa
"Meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan di laboratorium, racunnya lebih kuat dibanding pupuk pertanian," ujar Bandi, dikutip TribunJatim , Rabu (28/4/2021).
Kejadian tersebut berawal saat Bandiman tengah beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.