Riset Kesehatan Dasar Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 memperlihatkan
bahwa tingkat kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah, hanya mencapai
20%.
Artinya, sekitar mayoritas 80% tidak memiliki pemahaman kesehatan yang memadai.
“Kami menyambut gembira program Bayer ini. Peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi berbagai pihak, termasuk kalangan usaha." ucap dr. M. Fahrizal A, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Hati-Hati! Ternyata Jerawat Bisa Menunjukkan Tanda Kesehatan, lo
Terkait peran dunia usaha dalam meningkatkan pengetahuan perempuan mengenai
kesehatan, Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kementerian PPPA, Eko Novi Ariyanti R.D. mengatakan, ”Kami sangat menghargai kontribusi dunia usaha seperti Bayer yang memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama perempuan."
"Dengan membekali perempuan khususnya ibu terkait perawatan kesehatan mandiri tentunya akan berdampak positif bagi kesehatan keluarganya.”
Baca Juga: Wajib Tahu, Pasien Covid-19 Perlu Konsumsi Makanan Ini Agar Lekas Pulih
Untuk kelancaran program ini banyak pihak yang harus terlibat, pendapat serupa juga dikatakan oleh Ade Soekadis.
“Dengan dukungan komprehensif dan berkelanjutan dari Bayer yang berpadu dengan jaringan luas Mercy Corps Indonesia, kami optimistis program Nutrient Gap Initiative yang diluncurkan Bayer ini mampu memberi dampak signifikan pada peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia.” ucap Ade Soekadis, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia.