Parapuan.co - Vitamin merupakan hal yang harus dikonsumsi untuk tetap menjaga imunitas pada tubuh.
Terlebih saat pandemi Covid-19, mengonsumsi vitamin dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Dengan keresahan tersebut Bayer meluncurkan program Nutrient Gap Initiative di Indonesia untuk memperluas akses vitamin dan mineral bagi masyarakat rentan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Munculnya Imposter Syndrome dan Cara Mengatasinya
Untuk mengawali inisiatif ini, Bayer akan menjalankan program edukasi self care (perawatan kesehatan mandiri) yang meliputi pentingnya nutrisi, pengetahuan tentang anemia dan imunitas tubuh, kebersihan diri dan lingkungan rumah, serta distribusi suplemen kesehatan bagi masyarakat rentan perkotaan.
Webinar yang dilaksanakan pada Kamis (29/04/2021) dihadiri oleh Kinshuk Kunwar, Dra. Eko Novi Ariyanti R.D.,M.Si, dr. M. Fahrizal A, Ade Soekadis, Raisa Andriana.
Bayer menunjuk Mercy Corps Indonesia sebagai mitra untuk pelaksanaan program.
Baca Juga: Perempuan yang Tidak Membutuhkan Validasi Sosial Itu Seksi, Kok Bisa?
Program perdana ini akan berlangsung sepanjang April-September 2021 dalam bentuk pelatihan terkait perawatan kesehatan mandiri, mikronutrisi, anemia, kebersihan dan pencegahan Covid-19 kepada 100 bidan dan 500 kader posyandu, serta memberikan manfaat bagi 12.500 orang.
“Program ini merupakan bagian dari Nutrient Gap Initiative yang menyasar 1 juta perempuan dan bayi di Indonesia per tahunnya hingga 2030. Bayer meluncurkan inisiatif ini secara global untuk memberikan akses vitamin dan mineral penting bagi 50 juta orang kelompok ekonomi rentan di seluruh dunia."
"Kami percaya bahwa memberdayakan perempuan dengan kemampuan perawatan kesehatan mandiri akan memberikan pengaruh dan manfaat bagi diri mereka, anggota keluarganya, dan masyarakat." ucap Kinshuk Kunwar, Direktur Bayer Indonesia.
Riset Kesehatan Dasar Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 memperlihatkan
bahwa tingkat kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah, hanya mencapai
20%.
Artinya, sekitar mayoritas 80% tidak memiliki pemahaman kesehatan yang memadai.
“Kami menyambut gembira program Bayer ini. Peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi berbagai pihak, termasuk kalangan usaha." ucap dr. M. Fahrizal A, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Hati-Hati! Ternyata Jerawat Bisa Menunjukkan Tanda Kesehatan, lo
Terkait peran dunia usaha dalam meningkatkan pengetahuan perempuan mengenai
kesehatan, Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kementerian PPPA, Eko Novi Ariyanti R.D. mengatakan, ”Kami sangat menghargai kontribusi dunia usaha seperti Bayer yang memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama perempuan."
"Dengan membekali perempuan khususnya ibu terkait perawatan kesehatan mandiri tentunya akan berdampak positif bagi kesehatan keluarganya.”
Baca Juga: Wajib Tahu, Pasien Covid-19 Perlu Konsumsi Makanan Ini Agar Lekas Pulih
Untuk kelancaran program ini banyak pihak yang harus terlibat, pendapat serupa juga dikatakan oleh Ade Soekadis.
“Dengan dukungan komprehensif dan berkelanjutan dari Bayer yang berpadu dengan jaringan luas Mercy Corps Indonesia, kami optimistis program Nutrient Gap Initiative yang diluncurkan Bayer ini mampu memberi dampak signifikan pada peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia.” ucap Ade Soekadis, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia.
Pemberdayaan perempuan merupakan hal yang penting terlebih untuk keluarganya.
Perempuan memiliki peran yang besar dalam menjaga dirinya sendiri dan orang lain.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Raisa Andriana "Perempuan memiliki peran yang besar, masyarakat luas ada karena adanya keluarga kecil." ucapnya.
Dengan begitu pembedayaan perempuan memiliki manfaat yang luar biasa, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
Wah ternyata self care untuk perempuan ini penting sekali dilakukan ya, Kawan Puan!
Sebab perempuan yang bisa melakukan self care akan berdampak positif bagi kesehatan keluarga serta lingkungan. (*)
Baca Juga: Baru Punya Anak, Ini Upaya Abel Cantika dalam Mencegah Penyebaran Virus Covid-19