5 Tantangan yang Sering Dihadapi Perempuan saat Jadi Pemimpin

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 30 April 2021
Ilustrasi perempuan sedang bekerja dengan laptop.
Ilustrasi perempuan sedang bekerja dengan laptop. JohnnyGreig

Parapuan.co - Perempuan memiliki peran yang luar biasa, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Tak jarang kita juga menemukan seorang perempuan menjadi pemimpin.

Ternyata pemimpin perempuan memilik dampak penting yang menguntungkan lo, Kawan Puan!

Ketika perempuan menjadi pemimpin, mereka akan memberikan keterampilan yang luar biasa.

Baca Juga: 3 Skill yang Wajib Perempuan Kuasai agar Karier Tidak Stagnan

Tak hanya itu pemimpin perempuan memiliki perspektif imajinatif yang berbeda.

Dan yang terpenting mereka dapat memberikan solusi yang efektif pada suatu masalah.

Namun meski memiliki berbagai keunggulan, seorang perempuan juga memiliki tantangan tersendiri lo saat menjadi pemimpin.

Melansir dari Naturalhr.com, ada beberapa tantangan yang dilalui oleh perempuan, yaitu:

Baca Juga: Editor in Chief PARAPUAN Ajak Perempuan Indonesia untuk Tidak Lupa Bermimpi

1. Lingkungan yang didominasi laki-laki

Tantangan pertama yang dilalui seorang perempuan saat menjadi pimpinan adalah sebagian besar pekerjanya adalah laki-laki.

Namun kesempatan ini dapat perempuan gunakan untuk menciptakan peluang bagi diri sendiri.

Selain itu, perempuan juga dapat menunjukkan kesan yang kuat dan menonjol pada mereka.

2. Dipertanyakan tingkat keprofesionalitasannya

Meskipun didominasi oleh laki-laki, perempuan tetap dapat berlaku profesional.

Kesempatan ini bisa perempuan gunakan untuk membangun koneksi secara profesional antara perempuan dan laki-laki.

Bahkan, rekan-rekan di ranah profesional ini bisa dijadikan mentor untuk membantu perkembangan karier seorang perempuan.

Baca Juga: Selain Pandai Bicara, Ini 5 Interpersonal Skill yang Akan Membuatmu Sukses

3. Banyaknya peran yang dilakoni

Dalam kehidupan sehari-hari, perempuan memiliki banyak peran.

Banyaknya peran perempuan ini tak jarang membuat perempuan kesulitan dalam membagi waktu.

Tak hanya memiliki kesibukan di dalam kantor, perempuan juga disibukan oleh urusan rumah tangga seperti pada pasangan dan anak-anaknya.

Meski sulit untuk mengerjakannya secara bersamaan tetapi seiring berjalannya waktu semua dapat tertata dengan rapi dan seimbang.

Baca Juga: Tak Kunjung Terima Kabar Usai Wawancara Kerja? Follow Up dengan Cara Ini, Yuk!

4. Sering kali diabaikan kepemimpinannya

Ada beberapa orang yang mungkin sering mengabaikan kepemimpinan seorang perempuan.

Mungkin mereka beranggapan jika pemimpin perempuan tidak cukup kompeten untuk mencapai tujuan perusahaan.

Namun tak perlu khawatir, pada akhirnya perempuan selalu bisa tetap fokus untuk mencapai bahkan melampaui tujuan.

5. Dipertanyakan kemampuan mengambil keputusan

Hal yang paling sering diremehkan dari seorang perempuan adalah sikap emosional.

Perempuan sering kali diangap lebih emosional dalam mengambil keputusan dibanding laki-laki.

Padahal perempuan tidak bisa diremehkan hanya karena sikap emosional.

Sebab pada dasarnya perempuan membawa pengalaman fisik, mental, dan emosional yang lebih beragam dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Jalani Work From Home? Ini Skill yang Kamu Butuhkan untuk Gaya Kerja Baru

Kawan Puan, untuk menjadi pemimpin perempuan ternyata perlu menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Namun bukan berarti kita tidak bisa. Sebab jika kita percaya pada kekuatan mimpi, setiap perempuan akan bisa mewujudkan mimpi dan cita-citanya! (*)

Sumber: Naturalhr.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Stylish Tanpa Ribet, Ini Tips Gaya Santai untuk CFD-an Akhir Pekan