Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mengeluhkan keringat yang muncul dan terlalu berlebihan, terutama di malam hari?
Mungkin jika saat itu suhu sedang panas-panasnya, maka keringat di malam hari adalah hal normal.
Akan tetapi apabila keringat yang keluar hingga membasahi pakaian dan seprai kasur padahal saat itu suhu sedang di batas normal, maka perlu kamu pertanyakan.
Sebab, ada banyak pemicu yang membuat timbulnya keringat di malam hari.
Melansir dari Webmd, berikut ini 8 hal yang mampu menyebabkan keringat:
1. Menopause
Ketika menjelang masa menopase, darah yang keluar saat datang bulan di malam hari dapat menyebabkan keringat.
Tentunya, hal ini normal terjadi pada perempuan, jadi Kawan Puan tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Perlukah Kita Melakukan Scaling Gigi? Apa Keuntungan dan Risikonya?
2. Hiperhidrosis idiopatik
Hiperhidrosis idiopatik adalah suatu kondisi di mana tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa penyebab medis yang dapat diidentifikasi.
3. Infeksi
Salah satu infeksi yang sering dikaitkan dengan keringat di malam hari adalah tuberkulosis.
Akan tetapi tak hanya itu saja, ada pun infeksi bakteri seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat malam.
Selain itu, keringat malam juga bisa jadi merupakan gejala infeksi HIV.
4. Kanker
Keringat malam adalah gejala awal dari beberapa jenis kanker.
Jenis kanker paling umum yang terkait dengan keringat malam adalah limfoma.
Namun, orang yang menderita kanker yang tidak terdiagnosis seringkali juga memiliki gejala lain, seperti penurunan berat badan dan panas, yang susah untuk dijelaskan.
5. Dalam masa pengobatan
Minum obat tertentu dapat menyebabkan keringat malam.
Di antaranya obat antidepresan, merupakan jenis obat umum yang dapat menyebabkan keringat malam.
Begitu pun obat psikiatri lain juga dikaitkan dengan keringat malam.
Di samping itu, biasanya obat-obatan yang diminum untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan asetaminofen, terkadang dapat menyebabkan keringat.
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Anak, Tidur Siang Juga Bermanfaat bagi Orang Dewasa
6. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah itu rendah atau di bawah garis normal.
Hipoglikemia terjadi ketika seseorang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral yang tidak teratur dan tidak sesuai dosis semestinya.
Akibatnya, kadar gula menurun dan bercucuranlah keringat di malam hari.
7. Gangguan hormon
Berkeringat atau kemerahan dapat dilihat dengan beberapa gangguan hormon, termasuk feokromositoma, sindrom karsinoid, dan hipertiroidisme.
Baca Juga: Alami Masalah Kesuburan, Ketahui Tanda-Tanda Infertilitas Ini
8. Kondisi atau gangguan neurologis
Kawan Puan, adanya kondisi neurologis seperti disreflexia otonom, syringomyelia pasca trauma, stroke, dan neuropati otonom dapat menyebabkan peningkatan keringat.
Dan tentunya mampu memicu timbulnya dan dapat menyebabkan keringat malam.
Kawan Puan, jika kamu sering mengalami keringat yang tidak wajar di malam hari, sebaiknya segera ke dokter.
Konsultasi dan tanyakan perihal apakah ada gangguan atau tidak dengan munculnya keringat berlebih di malam hari.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan perawatan medis dan pengobatan yang sesuai dengan hal yang dikeluhkan. (*)